TERAS7.COM – Belakangan ini, warga di beberapa desa di Kabupaten Banjar menjerit kekeringan karena mengalami krisis air bersih, akibat kemarau ekstrem yang melanda.
Menyikapi hal tersebut, sejak beberapa pekan terakhir Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya untuk memenuhi permintaan warga akan keperluan air bersih tersebut yang didistribusikan siang dan malam hari.
Tepat pada Kamis (24/08/2023) malam, tim gabungan yang ada di posko penanggulangan karhutla dan kekeringan terdiri dari BPBD, EBR, Polres Banjar dan BPK swasta distribusikan air bersih ke Desa Limamar, Kecamatan Astambul dan Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan.
Untuk Desa Limamar, 40.000 liter air bersih di suplai menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter.
Tim gabungan bolak balik memenuhi keperluan warga hingga jumlah air bersih yang diminta terpenuhi. Penanganan yang dilakukan oleh petugas di desa ini dari pukul 22.00 WITA, berakhir Jumat (25/08/2023) pukul 01.00 WITA dini hari.
Sementara di Desa Mandiangin Barat Kecamatan Karang Intan keperluan warga lebih sedikit, yakni hanya 5.000 liter.
Pendistribusian air bersih di Desa Mandiangin Barat dilakukan 3 personel dari BPBD Banjar menggunakan 1 unit truk tangki. Penanganan yang dilakukan oleh petugas berlangsung sekitar 2 jam.
Air bersih yang di suplai ke tendon pun langsung di manfaatkan oleh warga guna keperluan harian.