TERAS7.COM – Bupati Banjar, H Saidi Mansyur buka suara terkait pernyataan Anggota DPRD setempat yang menyampaikan jika penanganan banjir di Kabupaten Banjar kurang optimal.
Ditegaskan Saidi, jika Pemerintah Kabupaten Banjar telah berupaya maksimal untuk penanganan banjir, dan tentunya dengan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan bagi korban terdampak.
Lanjut Saidi, upaya penanganan banjir yang dilakukan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial, bahkan Kecamatan hingga Pemerintah Desa.
Dirinya sendiri telah menginstruksikan SKPD untuk fokus terhadap penanganan dan kepedulian kepada masyarakat terdampak banjir.
Buktinya, Saidi menginstruksikan SKPD terkait untuk mendirikan sejumlah posko, baik kesehatan, pengungsian, hingga dapur umum sebagai langkah penanganan banjir.
“Dalam penanganan banjir kita memiliki SKPD yang senantiasa aktif dalam melakukan patroli, evakuasi, mendistribusikan bantuan, memberikan pelayanan kesehatan, menyiapkan pengungsian, hingga pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak banjir,” ujarnya, Selasa (04/02/2025).

Selain itu, melalui Dapur Umum Pemkab Banjar, dirinya juga telah menginstruksikan para Camat hingga Pembakal/Lurah untuk mendirikan dapur umumnya masing-masing dan menyampaikan kebutuhan para warganya.
“Jadi kalau dikatakan tidak terstruktur dan acak-acakan itu adalah narasi yang tidak benar, karena semua Camat dan Pambakal setiap hari berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan warganya dan semua itu berjalan terstruktur sebagaimana tugasnya masing-masing,” tegas Saidi.
Berkaitan akan hal tersebut, Saidi Mansyur berterima kasih kepada seluruh warga dan para relawan yang terus bersemangat dalam memberikan kepedulian kepada masyarakat terdampak banjir.