TERAS7.COM – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Banjar, 450 rumah di Desa Kelampaian Tengah terendam banjir. Sebagian pedagang tidak dapat bekerja, Senin (03/02/2025).
Pembakal Desa Kelampayan mengatakan, banjir yang mencapai rumah warga sejak Selasa (28/01/2025) lalu. Warga yang memilih tetap di rumah karena peziarah ke Kubah Kelampayan berkurang.
“Biasanya warga berdagang di Kubah Kelampayan, karena banjir akses terhambat, mereka tidak berjualan dan tetap di rumah,” ucapnya.
Para peziarah yang kesulitan menuju kubah Kalamapayan karena akses jalan, terutama pengguna roda dua sudah tidak bisa dilalui.
“Ada tiga titik air yang tertinggi dari sana yang tidak bisa dilalui motor.
Ia melanjutkan, walau terhambat, mereka masih rutin untuk berziarah setiap malam Rabu.
“Maka dari itu, kami aparat desa bersama masyarakat membantu peziarah pengguna roda dua menggunakan motor Tossa desa untuk mengatarkan mereka ke kubah Datu Kalampayan,” ucapnya.
Rusdian mengungkapkan hari ini air mulai surut. Ketinggian air sekarang mencapai atas lutut kaki dewasa.
“Semoga banjir semakin surut setiap harinya, agar warga kami dapat beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya