Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: DPRD Kalsel Upayakan Modifikasi Cuaca, Sarwani: “Kurangi Curah Hujan”
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

DPRD Kalsel Upayakan Modifikasi Cuaca, Sarwani: “Kurangi Curah Hujan”

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 31 Januari 2025, 22.25
Share
SHARE

TERAS7.COM – Upaya pemerintah di Kalsel termasuk bantuan pusat guna mencegah cuarah hujan tinggi berdampak banjir patut diapresiasi. Hal itu merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah dalam memberi rasa aman dan nyaman di tengah musim hujan yang menimbulkan banyak korban banjir di Kalsel, utamanya di beberapa kabupaten.

Ahmad Sarwani, anggota DPRD Kalsel kepada pers, Jumat (31/1/2025) di sela-sela rapat dengar pendapat pihak Komisi I DPRD Kalsel bersama dengan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengatakan, wakil rakyat sangat menghargai serta apresiasi kepada pemerintah daerah, terutama BNPB Pusat yang ikut terjun membantu Kalsel dalam memodifikasi cuaca.

“Kita sangat apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini BPBD Kalsel khususnya dan juga BNPB Pusat yang ikut membantu dalam upaya memodifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan. Upaya itu dengan cara menebar garam di beberapa wilayah yang tidak membahayakan,” cetus politisi NasDem ini.

Di samping itu, Sarwani juga mengharap perlu pula evakuasi korban banjir di 4 kabupaten/kota yang pada banjir kali ini mengalami situasi cukup parah seperti Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Laut dan Banjarmasin.

“Diantara hal yang paling penting perlu disiapkan kajian teknis melibatkan para pakar, juga grand desain penanggulangan bencana banjir di Provinsi Kalsel. Upaya lain adalah percepatan pembangunan waduk Riam Kiwa, serta pembangunan kanal buatan untuk memecah aliran Sungai Martapura,” imbuhnya.

Baca juga :

Desy Oktavia Dorong PKK Jadi Motor Penggerak Perlindungan Perempuan dan Anak di HSS

Terima Arahan Bupati, Wabup Bahsanudin Gercap Tinjau Lokasi Banjir di Simpang Empat Tanah Bumbu

Bupati Bang Arul Tanggap Tangani Banjir di Tanah Bumbu

Maka dari itu, lanjut Sarwani, mengingat berbagai penanganan itu memerlukan dana yang tidak sedikit, perlu campur tangan pemerintah pusat. “Hal ini tentu tidak lepas dari campur tangan pemerintah pusat. Masyarakat korban banjir tentu sangat berharap, agar musibah yang hampir tiap tahun ini tidak lagi terjadi,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan oleh berbagai media, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sudah dilakukan sejak 29 hingga 30 Januari 2025 dengan menaburkan garam dan kapur di langit Kalimantan Selatan.

OMC ini merupakan respon dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah Gubernur Kalsel, H Muhidin mengirimkan surat permohonan penanganan mitigasi bencana.

“OMC hanya mengurangi intensitas hujan dengan memindahkan ke lokasi yang lebih aman,” papar Direktur Sumber Daya Darurat (DSDD) BNPB, Agus Riyanto, Jumat (31/1/2025).

Prosesnya tim menaburkan garam dan kapur tohor di atas langit yang masing-masing berfungsi mempercepat turunnya hujan ke daratan, dan membuyarkan awan berpotensi menimbulkan hujan deras. “Dengan metode ini, intensitas hujan di daratan dapat ditekan,” jelas Agus.

Bahkan dalam pengembangan teknologi, BMKG secara khusus memiliki unit kerja di bawah deputi modifikasi cuaca. “Efektivitas modifikasi cuaca ini dipercaya memiliki keberhasilan hingga 70 persen dan ini masih relevan untuk mitigasi bencana,” tutur Agus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi menambahkan, langkah cepat dari BNPB ini sangat diampersiasi pemerintah provinsi. “Semoga ikhtiar ini efektif mengurangi banjir di Kalsel,” kata Bambang.

You Might Also Like

Desy Oktavia Dorong PKK Jadi Motor Penggerak Perlindungan Perempuan dan Anak di HSS

Terima Arahan Bupati, Wabup Bahsanudin Gercap Tinjau Lokasi Banjir di Simpang Empat Tanah Bumbu

Bupati Bang Arul Tanggap Tangani Banjir di Tanah Bumbu

6 Kecamatan di Kabupaten Banjar Terendam Banjir Dadakan

Waket DPRD Kalsel Sosialisasikan Perda Kesejahteraan Sosial ke Masyarakat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?