Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: 2,5 Juta Tabung Perbulan, Kuota Gas Melon Di Kalsel Sangat Mencukupi?
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

2,5 Juta Tabung Perbulan, Kuota Gas Melon Di Kalsel Sangat Mencukupi?

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 5 Oktober 2020, 17.05
Share
SHARE

TERAS7.COM -Kelangkaan dan mahalnya harga gas melon atau LPG 3 kg beberapa waktu belakangan menyebabkan keresahan di masyarakat, terutama masyarakat perkotaan seperti di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel, Kelik Isharwanto melalui Kepala Bidang Energi ESDM Kalsel, Sutikno menjelaskan bahwa saat pihaknya terjun kelapangan hasilnya berbeda dengan informasi yang beredar di mayarakat terkait kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi sekarang.

“Kami bersama Sekda dan Kadis ESDM Melakukan kunjungan silaturahmi ke Pertamina terkait kelangkaan LPG 3 kg, dari beberapa penjelasan di lapangan tidak sesuai dengan berita yang beredar. Misalnya saat dilakukan operasi pasar oleh Pertamina di Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, ternyata saat masyarakat di suruh menggunakan kartu kendali untuk pengambilan, satu truck berisi 580 tabung, malah tidak habis,” ujarnya saat ditemui di Kantor ESDM Kalsel. Senin (05/10).

Sutikno menjelaskan bahwa memang seharusnya gas melon ini tidak untuk digunakan oleh masyrakat yang mampu, tetapi ditujukan untuk masyarakat miskin, dan pangkalan yang tidak memiliki kartu kendali saat pengambilan mengakibatkan hak yang seharusnya milik orang tidak mampu, malah didapatkan oleh para pengecer.

Dia juga menambahkan bahwa kesalahan saat administrasi dulu mengakibatkan pangkalan yang dibentuk agen tidak mempunyai daftar orang miskin yang harus didistribusikan gas melon tersebut.

Baca juga :

Warga Banjarbaru Serbu Sembako Diskon dari Pemprov Kalsel

Masyarakat Kalsel Diajak Lebih Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut

Tegaskan Komitmen Atasi Sampah, Bupati Barito Kuala Dapat Apresiasi Gubernur Kalsel

Sutikno, Kepala Bidang Energi ESDM Provinsi Kalsel.

“Dikarenakan ada kesalahan administrasi dulunya, yang mana seharusnya setiap pangkalan yang dibentuk agen harus ada daftar orang miskin yang harus didistribusikan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pihaknya melalui Dinas ESDM akan secara perlahan membenahi permasalahan ini, mulai dari kerjasama dengan stakeholder terkait, agar setiap pangkalan mempunyai daftar orang miskin yang didistribusikan.

“Akan perlahan kita coba benahi kerjasama dengan stakeholder terkait permasalahan ini, agar setiap pangkalan punya daftar orang miskin yang didistribusi,” ujarnya.

Ditempat yang berbeda saat ditemui jurnalis Teras7.com, Habibi yang juga pengguna gas melon mengatakan bahwa dia berharap dengan adanya upaya pembenahan permasalahan oleh Dinas ESDM Kalsel serta pihak terkait ini dapat mengurangi keresahan masyarakat akan kelangkaan Gas Melon dikemudian hari.

“Semoga dengan dilakukannya pembenahan oleh pihak terkait, dapat menghilangkan keresahan masyarakat akan langkanya gas melon nantinya,” pungkasnya.

Kuota gas melon menurut Dinas ESDM Kalsel, hampir 89.000 metrik ton, atau setara hampir 89 juta kilogram, yang apabila ditabungkan, rata-rata 2,5 juta tabung perbulan, dan ini sudah sangat mencukupi untuk kuota LPG 3 kg di Kalimantan Selatan.

You Might Also Like

Warga Banjarbaru Serbu Sembako Diskon dari Pemprov Kalsel

Masyarakat Kalsel Diajak Lebih Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut

Tegaskan Komitmen Atasi Sampah, Bupati Barito Kuala Dapat Apresiasi Gubernur Kalsel

Wabup Tapin Ikuti Peringatan Hari Otda XXIX, Dukung Pengelolaan Daerah yang Bersih dan Efisien

Bupati Tapin bawa kabar baik dari Jakarta, RSUD Datu Sanggul Bakal Dapat Alkes Miliaran Rupiah

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
PSU Banjarbaru, Lisa Halaby Coblos Ulang di TPS 026: Bismillah, Kita Terima Apapun Hasilnya
19 April 2025, 12.04
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?