TERAS7.COM – Di Kota Banjarbaru terdapat beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) seperti di sepanjang Jalan Trikora Banjarbaru, Jalan A. Yani Km 18 sampai Km 28, Jalan A. Yani Km 20 sampai dengan perbatasan Pelaihari (Tanah Laut), serta Jalan Mistar Cokrokusumo sampai Bangkal sebagian. Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Laka Polres Banjarbaru Aipda Heriyadi, Sabtu (8/6).
Dibandingkan tahun 2018 lalu, selama bulan Ramadan dan arus mudik/balik tahun 2019, kata Aipda Heriyadi, telah terjadi peningkatan laka lantas. Di mana pada tahun 2018, pada saat bulan puasa maupun arus mudik, kejadian laka lantas nihil, sedangkan pada tahun 2019 ini telah terjadi 3 kejadian laka lantas.
“Dari H-7 hingga H+3 lebaran tahun 2019 telah terjadi 3 laka lantas dengan total korban sebanyak 3 orang. Untuk rinciannya adalah meninggal dunia 1 orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 1 orang, sementara untuk kerugian materinya 1,5 juta rupiah,” terang Aipda Heriyadi.
Adapun penyebab dari laka lantas, Aipda Heriyadi menerangkan ada beberapa sebab di antaranya adalah Human Eror hingga sarana dan pra sarana jalan, seperti tidak terpasangnya/rusak PJU yang mengakibatkan jalan kurang pencahayaan bahkan gelap.
Ia menyebutkan, akibat tidak terpasangnya PJU yang menyebabkan kawasan di sekitarnya menjadi gelap, beberapa waktu lalu seorang anggota Polri menabrak truk mogok yang berhenti di badan jalan dan tidak memberi tanda di Jalan Trikora sehingga meninggal dunia.
Untuk mengantisipasi maupun meminimalisir terjadinya laka lantas lagi, selain berkoordinasi dengan instansi terkait yang menangani pemasangan PJU, pihaknya juga memasang himbauan pada titik-titik yang menjadi kawasan rawan laka lantas serta menambah rambu peringatan.