TERAS7.COM – Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polri mengungkapkan penyebab kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 karena sopir minibus Grand Max kelelahan.
Sopir Gran Max berinisial UK tersebut diduga kelelahan karena berkendara selama empat hari dari Jakarta-Ciamis dan sebaliknya tanpa henti dari 5 April 2024.
“Jakarta-Ciamis sampai dengan tanggal 8 (April), sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, dilansir dari PMJ News, Senin (15/04/2024).
Lebih lanjut Trunoyudo menyebutkan, temuan sementara ini diperoleh berdasarkan keterangan dari para saksi yang mengetahui aktivitas Sopir Gran Max sebelum mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
“Namun, (temuan -red) ini dapat kami sampaikan pada saat perkembangannya,” katanya.
Trunoyudo memastikan penyelidikan ini dilakukan secara profesional. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) bentukan Polri telah menganalisis secara saintifik terkait penyebab kecelakaan.
“Dalam peristiwanya pun kita lakukan secara saintifik yaitu melalui Traffic Accident Analysis (TAA), dimana proses perkara ini ditangani oleh Polda Jawa Barat dan di-back up oleh Korlantas Polri,” tukasnya.