TERAS7.COM – Hasil perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua Denny-Defriadi (H2D) di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin jauh dari kata memuaskan.
Dimana suara yang dihasilkan H2D sangat jauh dibawah perolehan pesaingnya yakni Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu Birin-Muhidin (BirinMu).
Bahkan dari pantauan disitus pilkada2020.kpu.go.id , ada 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Binuang yang hasil perolehan suaranya tidak ada sama sekali atau nol.
Tujuh TPS tersebut yakni berada di Kelurahan Binuang yaitu TPS 01,12,16 dan di Desa Pulam Sari tepatnya di TPS 01,02,04 serta yang terakhir di Desa Tungkap di TPS 06.
Dukungan yang sangat fantastis dari masyarakat Kecamatan Binuang untuk BirinMu tersebut dikarenakan diketahui daerah setempat memang menjadi basis kekuatan Calon Wakil Gubernur Kalsel 2020, H. Muhidin.
Hingga sabtu (12/12) siang, data yang diperoleh ada sebanyak 52 dari 72 TPS di Kecamatan Binuang jumlah persentase suara masuk sudah mencapai 72,22 %, dimana Paslon Birin-Muhidi memimpin jauh dengan perolehan sebanyak 91,9 % (12.352 suara), sedangkan Paslon Denny-Defriadi hanya memperoleh 8,1 % (1.087 suara).
Sementara itu, saat pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka di Kecamatan Binuang tadi siang, Calon Gubernur Kalsel 2020, Prof. H. Denny Indrayana langsung berkunjung ke sana untuk menyaksikan dan memastikan hasil perolehan suaranya.
Ketua Partai Gerindra Tapin, Azhar yang juga ikut mendampingi H. Denny mengatakan bahwa kedatangan Cagub Kalsel 2020 kali ini untuk menyaksikan pleno di Kecamatan Binuang dan Tapin Selatan.
“Beliau sengaja datang ke Kabupaten Tapin untuk melihat proses jalannya pleno di Kecamatan Binuang dan Tapin Selatan guna memastikan perolehan suaranya,” ucap Azhar melalui WhatsApp.
Ditempat terpisah, ketua Bawaslu Kabupaten Tapin, Thessa Aji Budiono juga membenarkan bahwa adanya kunjungan dari calon gubernur Kalsel saat pelaksanaan rapat pleno di dua kecamatan tersebut.
“Benar, tadi bapak H Denny Indrayana beserta rombongan datang waktu pleno rekapitulasi di Kecamatan Binuang, namun saya dan beliau tidak ada komunikasi yang serius waktu itu,” tutur Ketua Bawaslu Tapin, Thessa Aji Budiono.
Iya menambahkan, hingga saat ini pihaknya (Bawaslu Tapin) masih belum menemukan indikasi pelanggaran, baik dari temuan petugas di lapangan maupun laporan kecurangan di Kecamatan Binuang.
“Sejauh ini tidak ada temuan indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang masuk ke kami,” pungkasnya.