TERAS7.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mendukung penuh penyelenggara Kelompok Women 20 (W20) yang diselenggarakan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada 23 – 24 Maret 2022.
Adapun perhelatan W20 tahun 2022 ini mengangkat tema “Promoting Health Response to Recover Together Equally”.
Diketahui W20, yang dibentuk pada tahun 2015, didasari oleh kesadaran para pemimpin negara anggota G20 akan pentingnya partisipasi perempuan terutama dalam pembangunan ekonomi global.
Sebagai outreach group yang mewakili suara perempuan, W20 mendorong pengadopsian dokumen-dokumen komitmen G20 yang melibatkan isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan yang inklusif, serta kerja sama perempuan dalam sektor ekonomi internasional di negara-negara G20.
General Manager PLN UIW Kalselteng Tonny Bellamy meninjau langsung kesiapan lokasi penyelenggaraan W20 di Banjarmasin pada pada Rabu, (23/3). Pada kunjungan tersebut, Ia turut memastikan keandalan pasokan listrik untuk mendukung kesuksesan acara ini.
Dirinya menjelaskan kesiapan PLN untuk mendukung terselenggaranya W20 di Banjarmasin.
“Untuk memastikan kelancaran acara W20, PLN memasok listrik di lokasi penyelenggaraan dari 14 Gardu Induk. Selain itu PLN juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan Automatic Change-Over (ACO), apabila pasokan utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan,” terangnya.
Beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk acara W20 diantaranya adalah Bandara Syamsuddin Noor Bajarmasin, Hotel Rattan Inn Banjarmasin dan Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, serta 13 lokasi lainnya yang berada di Kota Banjarmasin dan Martapura.
Sebagai rencana cadangan, PLN juga menyiapkan sebanyak 17 peralatan tambahan terdiri dari 8 Unit UGB (Unit Gardu Bergerak), 2 Unit UPS (Uninterrutible Power Supply), dan 7 unit Genset.
“PLN juga telah menyiapkan genset sebanyak 7 unit dengan total daya 438 kilo Volt Ampere (kVA), 2 unit UPS dengan total daya 140 kVA dan 8 unit UGB dengan total daya 1.050 kVA,” Tutur Tonny.
Tonny juga memastikan pasokan listrik sangat cukup dan melimpah untuk mendukung terselenggaranya W20 tersebut.
“Saat ini sistem kelistrikan Provinsi Kalsel dan Kalteng lebih handal karena sudah interkoneksi dengan sistem Kaltim (Sistem Barito – Mahakam). Dengan daya mampu sistem interkoneksi sebesar 1.759,2 MegaWatt (MW), dengan beban puncak 1.260,5 MW, sehingga kami masih mempunyai cadangan daya sekitar 498,7 MW atau 28,4%,” imbuh Tonny.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, untuk mengamankan pasokan listrik saat berlangsungnya agenda W20, PLN telah menyiagakan personil Pelayanan Teknik (Yantek) sebanyak 96 orang, yang didukung 10 unit armada mobil dan kendaraan roda 2 sebanyak 5 unit tersebar di 5 posko.
“PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal, berkualitas, dan kompetitif agar dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran kegiatan strategis seperti W20 ini. Didukung dengan peralatan mutakhir, serta SDM yang berkompeten. PLN dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang prima khususnya pada pelaksanaan kegiatan tersebut,” pungkasnya.