TERAS7.COM – Sejak awal tahun 2024, beragam buah-buahan lokal Kabupaten Tabalong memasuki musim panen melimpah, salah satunya yakni buah langsat.
Buah langsat yang menjadi ikon Kabupaten Tabalong ini banyak ditemui kebunnya, salah satunya di Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta.
Seperti pemilik kebun langsat di Desa Tanta, Muhammad Iqbal mengaku jika musim panen tahun ini membawa berkah rezeki tersendiri baginya.
Diakui Iqbal, panen buah langsat dari sekitar 20 pohon yang ia miliki telah mencapai 500 kilogram.
Untuk memanen langsat, Iqbal menggunakan jasa pemanjat profesional dengan upah 2 ribu rupiah per kilogram.
Langsat dijual secara eceran mulai harga 8 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan untuk pedagang, Iqbal mematok harga grosir 6 ribu rupiah per kilogram.
“Pembeli biasanya ada dari luar, ada dari sekitar Banjarmasin, dari Batulicin, Pelaihari, dan sebagainya,” ujar Iqbal.
Iqbal mengaku, pemasaran buah langsat miliknya ini dilakukannya melalui media sosial dan media komunikasi seperti Facebook dan WhatsApp.
“Ulun rancak (saya sering) memposting di sosmed, biasa di Facebook atau di W¢,” katanya.
Juragan Langsat tersebut mengatakan, jika langsat Tanta menjadi primadona masyarakat baik dalam maupun luar Tabalong. Pasalnya, Langsat Tanta dikenal akan daging buahnya yang manis dan tebal.