TERAS7.COM – Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru bersama Security Avsec Bandara Syamsudin Noor beberapa waktu lalu telah berhasil menggagalkan 2 orang yang membawa narkoba jenis sabu-sabu di Bandara Syamsudin Noor.
Semuanya berawal ketika salah seorang petugas security Avsec menaruh curiga kepada salah satu calon penumpang dengan melihat kantongnya gembung, lantas kepadanya ditanyakan hal tersebut. Dan penumpang itu pun mengaku bahwa ia itu hanyalah uang, namun saat dikeluarkan jatuh 1 buah pipet kaca yang biasa dipakai sebagai alat hisap narkoba.
Kemudian, security Avsec pun meminta 2 orang penumpang tersebut ke ruang pemeriksaan tertutup namun saat menuju ke tempat tersebut, mereka terlihat petugas lainnya membuang satu buah bungkusan yang dicurugai berisi narkotika jenis sabu-sabu dan melaporkan temuan tersebut ke Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru,
Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru, Akp Elche menerangkan, bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsumg menuju Bandara Syamsudin Noor dan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan lagi kepada kedua orang yang diamankan security Avsec. Sebelumnya, tersangka sempat tidak mengaki bahwa barang yang diduga narkotika jenis sabu itu milik mereka, tetapi ketika dilakukan tes urine, ternyata hasilnya positif methamfetamin. Sehingga, kata Elche, saksi dan barang bukti tersebut membuat mereka tidak bisa berkelit lagi.
“Kami kemudian membawa 2 orang dengan inisial HD (60 Tahun) seorang Wiraswasta asal Banjarmasin dan AZ (60 Tahun) seorang Konsultan Hukum asal Kabupaten Barito Kuala dengan barang bukti 2 lembar plastik klip berisi sabu-sabu dengan berat kotor 4,46 gram ke Polres Banjarbaru guna proses hukum”, tegasnya.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasubbaghumas Polres Banjarbaru membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Ini berkat kerjasama dari pihak security Avsec Bandara Syamsuddin Noor yang jeli sehingga narkoba jenis sabu-sabu gagal terbang ke Jakarta yang menurut pengakuan tersangka akan dipakai sendiri, kini proses hukum lebih lanjut kami lakukan dan kami akan kembangkan lagi temuan tersebut”, tutup AKP Siti Rohayati.