TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar dengan Pemerintah Kota Banjarbaru menandatangani kesepakatan bersama mengenai batas daerah di Mahligai Sultan Adam Martapura, Martapura pada Senin (23/9).
Kesepakatan ini yang ditandatangani langsung oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman yang akrab disapa Guru Khalil ini difasilitasi oleh Biro Pengembangan Setda Provinsi Kalimantan Selatan.
Guru Khalil mengatakan kesepakatan bersama tentang batas wilayah antara Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru ini sepanjang kurang lebih 62,9 kilometer dengan jumlah titik sepanjang garis batas 162 titik.
Titik perbatasan ini dimulai dari pertigaan Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar dengan Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru.
“Selain dengan Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar sendiri berbatasan dengan enam kabupaten dan satu kota lainnya, yaitu Tanah Numbu, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, Tapin, Batola dan Tanah Laut serta Banjarmasin,” ujarnya.
Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Pemda Biro Pemerintahan Setda Kalsel, Maman Suherman menjelaskan kesepakatan batas daerah tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1991 dan disepakati dalam bentuk peta.
“Dengan melakukan survey lapangan menyusuri hampir setiap jengkal, batas sekarang sudah berubah. Dahulu yang masih berbentuk masih rawa-rawa sekarang sudah banyak perumahan sehingga membuat batas wilayah menjadi berkelok-kelok. Dari 162 titik batas yang disepakati oleh tim akan membuat 38 hektare wilayah Kabupaten Banjar akan berada di wilayah pengembangan Aero City Banjarbaru,” jelasnya.
Selanjutnya akan dilakukan kesepakatan bersama lagi antara Walikota Banjarbaru dan Bupati Kabupaten Banjar, pembahasan yang akan dilaksanakan di Jakarta ini menentukan batas daerah Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru.
“Kabupaten Banjar merupakan daerah yang mempunyai batas wilayah dengan segmen batas yang paling banyak meliputi enam Kabupaten dan Kota, maka Pemprov Kalsel akan memberikan fasilitas pengembangan batas-batas wilayah di Kabupaten Banjar,” tutup Maman Suherman.