TERAS7.COM – Partai Gerindra saat ini masih berada di urutan ke-empat perolehan suara sementara real count KPU untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kota Banjarbaru.
Dilihat dari data penghitungan real count KPU untuk Pileg 2024 Banjarbaru, Selasa (20/02/2024) pukul 16.00 WIB, Gerindra kalah suara dari Golkar yang menempati urutan teratas perolehan suara terbanyak sementara.
Pada Pileg 2024 ini, Golkar berhasil memperoleh suara sementara sebesar 15,75% atau 2.756 suara, sedangkan Gerindra selaku pemegang tahta kekuasaan Pileg 2019 baru mendapatkan 10,89% atau setara 1.921 suara.
Melihat potensi ‘kudeta’ yang terhadap Gerindra di Pileg 2024 ini, Ketua DPC Gerinda Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty legowo dan tidak masalah jika hal itu terjadi.

Selama masih di jalur pemilu, menurut Neni sah-sah saja kudeta Golkar terhadap Gerindra terjadi dalam suatu pertarungan politik.
“Selama itu jalur pemilu, tidak masalah, itu sah-sah saja dalam suatu pertarungan politik,” ujar Neni.
Apalagi kata Neni, Golkar membuktikan kemampuannya bertarung dalam Pileg 2024 untuk menjadi penguasa di parlemen Banjarbaru.
“Golkar sudah membuktikan bahwa mereka bisa, karena semua roda partainya bergerak, semua orang-orangnya berjuang dengan berbagai cara,” kata Neni.
Sedangkan Gerindra, menurut Neni kadernya banyak yang memiliki keterbatasan modal, sehingga tidak bisa bergerak maksimal dalam Pileg 2024 kali ini.
“Kalau Gerindra, kader-kadernya banyak yang keterbatasan dengan modal, makanya tidak bisa bergerak dengan maksimal,” ungkapnya.
Meski begitu, dirinya optimis Gerindra bisa mengamankan jatah kursi Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru di Pileg 2024 ini.
“Kalau bisa 4 kursi dan tidak ada pesaing-pesaing yang lain, Gerindra optimis dapat jatah Wakil Ketua I,” tutupnya.
