TERAS7.COM – Kehadiaran dan penampilan tari asal Papua memperkuat kesatuan budaya pada festival pawai budaya di Kota Idaman Banjarbaru, saat penutupan Event Murdjani Banjarbaru Festival 2019.
Setelah beberapa hari sejak jumat (06/12) kemarin, Murdjani Banjarbaru Festival 2019 sebagai event penutup tahun dari Kalender of Event Banjarbaru hingga hari ini, Minggu (08/11), mempersembahkan berbagai macam kegiatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya nusantara Indonesia, menarik perhatian ribuan masyarakat.
Bertemakan purun dan janur, terpampang jelas di artistik panggung, sebuah symbol dari kekayaan budaya. Menjadikan Banjarbaru sebagai tempat bertemunya masyarakat dari puluhan pulau berkomunikasinya dari ratusan bahasa hingga dipersatukan oleh Bahasa Indonesia, di sini di Lapangan Murdjani Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Berbagai adat dan tradisi membaur bersatu saling menghargai dan bertukar kata, tarian adat dari masing masing pulau, mulai Kalimantan, Bali, Sumatra, Batak hingga Papua, menjadi sebuah kesepakatan di kota yang berjuluk Idaman ini untuk tetap Bhineka Tunggal Ika.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan, keberagam budaya di kota Banjarbaru merupakan anugerah untuk disyukri.
“Di Banjarbaru ini berbagai agama dan budaya bisa hidup berdampingan dan saling tolong menolong antar sesama, inilah Indonesia,” ungkapnya yang didampingi langsung oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani.
Festival Murdjani Banjarbaru 2019 juga menjadi perhatian Nadjmi, sebab menurutnya terlihat dari acara sejak hari pertama hingga hari terakhir, banyak diperankan oleh anak-anak muda yang memilik kemapuan talenta menampilkan berbagai kesenian dari masing masing daerah.
“Maka kita optimis bahwa perkembangan seni budaya di Banjarbaru bisa berkembang dan beregenerasi dengan baik,” tandasnya.
Penutupan Murdjani Banjarbaru Festival 2019 ini juga masih dilangsungkan acara hingga malam hari, diantaranya lomba mainan rakyat, pawai budaya, dan D’ Banjarbaru yang diisi oleh band lokal seperti Liwarokenrol, Twins, Behind The Scene, Metropolis Band dan Big Dut Banjarbaru.