TERAS7.COM – Bukber alias berbuka puasa bersama memang menjadi salah satu momen yang di tunggu tunggu oleh perkumpulan organisasi atau alumni sekolah maupun kampus, dan sekaligus menjadi tempat untuk bersilaturrahmi dan reuni.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu organisasi ekternal Kampus ini, Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK). Organisasi yang berdiri pada tahun 2002 di Kota Banjarmasin.
Buka puasa bersama memang menjadi salah satu agenda rutin tahunan oleh LSISK, dimana buka puasa bersama adalah salah satu moment untuk berkumpul dari semua angkatan.
LSISK yang dikelal sebagai organisasi pergerakan, bergerak di bidang diskusi ilmiah, pengabdian masyarakat dan penampung aspirasi masyarakat lewat demonstrasi. Namun juga tidak melupakan rurinitas keagamaan yang wajib mereka jalani.
“Disamping LSISK dikenal dengan gerakannya yang masif berdemonstrasi di jalan, bentrok dengan kepolisian, tetapi kita juga selalu mengadakan kegiatan kegiatan peringatan hari besar islam, salah satunya dengan berbuka puasa ini,” ujar Fajriansyah Ketua Umum LSISK periode 2017-2018, Rabu (23/05).
Ia juga mengatakan, pada agenda buka puasa bersama adalah salah satu agenda yang rutin dilaksakan, dengan mengundang semua angkatan, mulai angkatan pertama 2002 hingga angkatan baru 2018.
Diki Mahasiswa UIN Antasi Banjarmasin tahun 2017 salah satu kader anggota LSISK, ia mengatakan, organisasi ini adalah keluarga kedua, buka puasa bersama adalah moment yang paling bahagia.
“Hanya pada acara ini kita bisa saling kenal dan saling sapa kepada sesama kader, yang mana di LSISK banyak sekali kawan kawan yang berasal dari kampung halaman yang berbeda, ada dari jawa, hulu sungai, kaltim dan kaltara,” ungkapnya.
Selain buka bersama, LSISK juga menjalankan rangkaian tahlilan menjelang berbuka dan juga menjalankan kewajibannya untuk sholat magrib berjamaah sholat isya dan sholat sunat tarawih.
Usai sholat, Fadli salah satu kader angkatan 2011 yang berperan sebagai imam pada sholat berjamaah juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul dengan keluarga besar LSISK.
“Sejak awal kuliah saya sudah bergabung dengan keluarga besar LSISK, dan sekarang banyak wajah wajah baru yang tidak kita kenal. Saya berharap agenda seperti ini akan terus dilaksakan dan untuk kader teruslah belajar dan jadilah kader terbaik LSISK,” pungkasnya.