TERAS7.COM – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menanggapi terkait pendakalan sungai yang terjadi di Kabupaten Banjar, Jumat (23/06/2023).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Pribadi Heru Jaya mengatakan sungai tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga pihaknya perlu perhatikan.
“Tetapi saya terkait ini masih belum mengetahuinya persisnya, namun terlepas dari yang ada sungai-sungai di Kabupaten banjar harus di normalisasi,” jelasnya.
Pribadi melanjutkan dikarenakan adanya pendangkalan serta tumbuhan liar banyak di sekeliling sungai.
“Sehingga terhambatnya fungsi air sebagai distribusi dan mengalirnya air ke daerah-daerah lain, jadi apabila lancar kita bisa mengatasi banjir dengan baik,” jelasnya.
Di tempat yang lain Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Andri Yunan Pratama mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim irigasi rawa untuk melakukan investigasi atau menunjai lokasi tersebut.
“Kami khawatir kalau asal penanganan, konturnya tidak pas takutnya tidak jadi hasil apabila salah keruk,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sinergi dan mencari solusi pada Dinas Pertanian Kabupaten Banjar terkait sungai yang menjadi tempat bertani di Desa Limamar Kecamatan Astambul.
“Kami lagi intens dengan DAK untuk menentukan lokasinya,” ujarnya.
Andri melanjutkan, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar pun menyambut positif sinergi yang dilakukan oleh pihaknya.
“Tata kelola air sangat penting banget, nanti disitulah titik tempat untuk meletakkan pintu air, serta menentukan pengerukan untuk pengalihan aliran air sungai,” jelasnya.
PUPRP Kabupaten Banjar mencoba melalui OP lanjut Andri, pihaknya masih membagi yang diprioritaskan untuk pengerjaannya.
“Yang terlihat oleh kita serta beberapa data diperoleh daerah lain lebih layak, itu bisa menjadi prioritas kita,” jelasnya.
Andri kembali menjelaskan, dikarenakan Desa Limamar kurang terekspos dan informasi pihaknya belum tersentuh.
“Kita akan upayakan OP apabila memungkinkan, kita membuatkan LKA sudah terplot kadang-kadang,” pungkasnya.