TERAS7.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Walikota, Aditya Mufti Ariffin pada Jum’at (07/05/2021) lalu melakukan penutupan terhadap satu satunya Mall yang ada di kota tersebut.
Selain itu, tempat wisata dan hiburan yang terdapat di Kota Banjarbaru juga tidak luput dari penutupan. Adapun penutupan ini berlangsung selama 6 hari, terhitung dari Selasa (11/05/2021), sampai Minggu (16/05/2021).
Diketahui, alasan dilakukannya penutupan mall, tempat wisata dan hiburan ini ialah Pemko tidak ingin terjadinya ledakan kasus baru Covid-19 di Banjarbaru jelang lebaran maupun pasca lebaran, akibat kepadatan masyarakat yang mendatangi tempat-tempat tersebut.
Hal tersebut ditanggapi oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro yang meanggap bahwa jika kebijakan ini merupakan tindak lanjut evaluasi Satgas Covid-19. Maka pihaknya menyatakan sangat mengapreasiasi langkah Walikota ini.

“Jika kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut evaluasi satgas Covid atas dinamika terakhir penyebaran virus corona yang kian tidak mereda dan berkembangnya varian2
baru, serta tidak terjaminnya pelaksanaan protokol kesehatan di tempat keramian, maka saya sangat mendukung kebijakan itu,” jelasnya. Rabu (12/05/2021).
Saat ditanyakan perihal waktu penutupan sementara yang berlangsung selama 6 hari ini, ia mengatakan bahwa jika melihat berdasarkan perspektif akan ganasnya virus varian baru Covid-19. Maka waktu tersebut tidak lama.
“Sebagai langkah preventif, saya pikir masalah waktu 6 hari itu relatif. Jika kita melihat ganasnya virus varian baru, maka waktu itu tidaklah lama, karena bersamaan juga dengan momentum libur Lebaran,” tandasnya.