TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Tapin terus menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan multisektor. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah melalui keterlibatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan langsung kepada warga di daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Pada Rabu (11/6/2025), Bupati Tapin H Yamani bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj Faridah Yamani berkunjung ke Desa Banua Padang, Kecamatan Bungur, untuk menyerahkan secara simbolis dokumen kependudukan kepada warga setempat. Penyerahan ini merupakan bagian dari program pelayanan jemput bola yang dilaksanakan oleh Disdukcapil Tapin.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja nyata jajaran Disdukcapil Tapin. Ia berharap pelayanan seperti ini dapat terus dilanjutkan ke desa-desa lain di wilayah Kabupaten Tapin, sebagai langkah mendasar dalam mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Disdukcapil dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat. Data kependudukan adalah hal mendasar yang akan memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan sosial dan bantuan pemerintah,” ujar Bupati.
Kepala Disdukcapil Tapin, Hj. Rina Indriani, menjelaskan bahwa kegiatan ini menyasar 10 desa yang telah diidentifikasi sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Pelayanan yang diberikan meliputi pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), KTP elektronik, akta kelahiran, dan dokumen kependudukan lainnya.
“Pelayanan ini kami laksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Dengan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, masyarakat dapat mengakses program bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya,” jelas Rina.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hj Rina Indriyani saat membantu masyarakat melakukan proses pembuatan dokumen kependudukan pada program jemput bola pelayanan administrasi kependudukan di desa Banua Padang. Foto : Fahrur Rahman
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang hingga saat ini belum memiliki dokumen kependudukan agar segera datang ke kantor Disdukcapil atau mengikuti pelayanan keliling yang diadakan secara berkala di desa-desa.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan, tetapi juga sebagai pintu masuk bagi masyarakat miskin ekstrem untuk memperoleh hak-hak dasar mereka secara lebih layak dan adil.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang hingga saat ini belum memiliki dokumen kependudukan agar segera datang ke kantor Disdukcapil atau mengikuti pelayanan keliling yang diadakan secara berkala di desa-desa.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan, tetapi juga sebagai pintu masuk bagi masyarakat miskin ekstrem untuk memperoleh hak-hak dasar mereka secara lebih layak dan adil.