Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Terbongkar! Ketua LPRI Kalsel Syarifah Hayana Diduga Janjikan 200 Ribu Kepada Pemantau: “Sisanya Apabila Kotak Kosong Menang”
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Terbongkar! Ketua LPRI Kalsel Syarifah Hayana Diduga Janjikan 200 Ribu Kepada Pemantau: “Sisanya Apabila Kotak Kosong Menang”

Tim Redaksi
Tim Redaksi 21 Mei 2025, 11.03
Share
Syarifah Hayana, Ketua LPRI kalsel Saat Sidang Pendahuluan di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI), Kamis (15/05/2025) Foto: Libe Youtube MKRI
SHARE

TERAS7.COM – Terbongkar, Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) diduga tidak Independen pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru, seorang relawan pemantau ungkap Syarifah Hayana diduga berjanji bagikan Uang Rp. 200.000.

Usai sidang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Panel III perkara PHPU Gubernur, Bupati dan Walikota sengketa pilkada bagian PSU Banjarbaru, salah seorang warga tokoh masyarakat berinisial M yang meminta namanya dirahasikan mengungkapkan, bahwa sebelum pemilihan pada PSU Banjarbaru, M didatangi oleh Syarifah Hayana Ketua LPRI Kalsel yang memintanya untuk merekrut orang-orang menjadi pemantau, dimana orang-orang ini nanti akan ditempatkan di TPS TPS.

kepada teras7.com M mengatakan, dari Syarifah Hayana kepada dirinya berjanji akan memberikan uang sebesar Rp.200.000 kepada setiap orang, Rp. 100.000 diawal dan Rp. 100.000 setelah selesai perhitungan suara dan kotak kosong menang serta memperoleh C 1 hasil dari TPS TPS.

Semuanya berjalan lancar, M merekrut puluhan orang untuk di tempatkan di TPS salah satu kelurahan di Banjarbaru yang ia pun minta untuk merahasiakan nama kelurahan.

Namun pada saat selesai PSU dan hasil perhitungan suara selesai dengan hasil Pasangan Lisa Halaby-Wartono menang atas kotak Kosong, ia pun datang untuk menagih sisanya yang telah dijanjikan oleh Syariah Hayana, akan tetapi Syarifah Hayana sempat enggan mengeluarkan uang sisanya dengan alasan Kotak kosong kalah.

Baca juga :

Sidang MK, Bawaslu Ungkap Tidak Ada Laporan Money Politik Maupun TSM Pada PSU Banjarbaru!

PSU Banjarbaru: Jawaban Termohon Sidang MK Bongkar Anggota LPRI Merupakan Caleg PPP

Kasus Mama Khas Banjar, Jaksa Tuntut Firly Norachim Lepas dari Segala Tuntutan Pidana

“Waktu sebelum pemilihan (PSU Banjarbaru) kita dijanjikan 200.000 perorang ia (Syariah Hayana) bilang kotak kosong pasti menang, untuk uangnya 100.000 diawal dan 100.000 sisanya apabila kotak kosong menang setelah selesai perhitungan, nah saat selesai perhitungan kotak kosong kalah, waktu saya menagih sisanya ibu Syarifah sempat menolak dengan alasan Kotak kosong kalah,” ungkapnya, Selasa (20/05/2025).

M melanjutkan, dengan alasan bagaimana janji ia dengan orang orang yang telah ia rekrut akan menyerahkan sisa uangnya setelah selesai, akhirnya Syarifah Hayana mengeluarkan sisanya sebanyak jutaan rupiah lalu kemudian M keluar dan membagikannya kepada tim pemantau yang ia rekrut untuk diwilayah kelurahannya.

“Waktu saya keluar dari bangunan ruko yang dijadikan tempat atau kantor LPRI, beberapa orang ibu-ibu sempat ribut yang juga menagih sisa uang yang telah dijanjikan oleh anggota LPRI, sepertinya mereka juga orang-orang yang ditempatkan di TPS TPS kelurahan. Tidak lama saya pun pulang dengan rasa kecewa dan sadar bahwa LPRI sebagai pemantau ternyata juga tidak netral,” tuturnya.

Hal itu pun akhirnya terbukti pada sidang Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, membongkar beberapa orang anggota dari LPRI merupakan Anggota Partai, diantaranya Partai PKS, PPP dan Gelora yang menambah kekecawan M.

“Bagaimana tidak kecewa, mereka (LPRI) koar-koar mengklaim bahwa mereka independen tapi faktanya mereka juga memiliki kepentingan,” tuturnya.

Ia juga membeberkan, bahwa Syarifah Hayana merupakan kader partai PKS yang ikut sebagai kontestan pada pileg tahun 2024 lalu, dimana M salah satu relawan pemenangan. Syarifah Hayana pun kalah suara oleh kader partai PKS yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Banjarbaru.

M berpesan, kepada pihak yang koar-koar dimedia sosial dengan menebar isu isu bohong mengklaim pihaknya independen, malah membuat gaduh masyarakat dan terbukti juga ada kepentingan politik dibelakannya membuat banyak orang kecewa.

“Seperti yang koar-koar di medsos bilangnya haram manyarah, kalau ribut kita di Banjarbaru apakah dia mau datang ke sini, malah dia membuat adu domba perpecahan di masyarakat kita,” pungkasnya.

Saat dihubungi via whatsapp baik telepon maupun chat dan menunggu beberapa jam hingga pagi hari ini, Rabu (21/05/2025), Syarifah Hayana masih belum ada respon hingga berita ini diterbitkan.

You Might Also Like

Sidang MK, Bawaslu Ungkap Tidak Ada Laporan Money Politik Maupun TSM Pada PSU Banjarbaru!

PSU Banjarbaru: Jawaban Termohon Sidang MK Bongkar Anggota LPRI Merupakan Caleg PPP

Kasus Mama Khas Banjar, Jaksa Tuntut Firly Norachim Lepas dari Segala Tuntutan Pidana

Muhidin Kembali Pimpin PAN Kalsel, Siap Kawal 17 Program Prioritas Prabowo-Gibran

Lagi, Pendulang Intan Tewas Tertimbun Longsor di Cempaka Banjarbaru

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

Operasi Sikat Intan Libas Premanisme dan Narkoba, 135 Tersangka Dibekuk Polda Kalsel
9 Mei 2025, 20.25
Bawa Kasus Mama Khas Banjar ke Senayan, Komisi II DPRD Banjarbaru Minta DPR RI Lindungi UMKM
30 April 2025, 11.25
Toko Ikan Asin ‘Mama Khas Banjar’ Resmi Tutup, Istri Pemilik: Mental Hancur, Kami Trauma!
2 Mei 2025, 01.04
Gubernur Kalsel: Banjarbaru Masyarakatnya Bahagia
26 April 2025, 22.48
Tidak Rasional, Pemerhati Pemerintah Minta Tinjau Kembali Rencana Pembangunan Rumah Dinas Walikota Banjarbaru
30 April 2025, 21.19
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?