TERAS7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi tujuan kunjungan kerja Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangkaraya dalam rangka studi pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT), Kamis (13/6/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Palangkaraya, Dila Kristiana. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari langsung langkah-langkah strategis yang telah diterapkan Pemprov Kalsel dalam membentuk CSIRT, serta pengelolaan data prioritas yang terintegrasi.
“Kami ingin mengetahui secara menyeluruh tahapan pembentukan CSIRT di Kalsel, mulai dari SDM, tantangan, hingga strategi percepatan. Kalsel jadi salah satu referensi penting bagi kami,” ujar Dila dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Diskominfo Kalsel, Banjarbaru.
Selain soal CSIRT, Diskominfo Palangkaraya juga tertarik dengan penerapan Cyberchat sebagai sistem komunikasi sandi yang belum diterapkan di lingkungan Pemkot Palangkaraya. Informasi ini rencananya akan segera dibawa ke pimpinan sebagai bahan tindak lanjut.
Pihak Diskominfo Kalsel yang diwakili oleh Plt. Sekretaris, Sucilianita Akbar menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Kalimantan Selatan merupakan provinsi kedua di Indonesia yang telah memiliki CSIRT secara lengkap di level kabupaten/kota.
“Dalam kunjungan ini, kami berbagi pengalaman mulai dari kebutuhan teknis hingga kendala lapangan yang kami hadapi. Harapannya, Kota Palangkaraya bisa segera membentuk tim serupa agar sistem perlindungan data di daerah semakin kuat,” tutur Sucilianita.
Diskominfo Kalsel berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama lintas daerah dalam memperkuat ketahanan digital, sekaligus mempercepat replikasi pembentukan CSIRT di Kalimantan Tengah.