TERAS7.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan mencatat penurunan signifikan kasus hipertensi dari 2023 ke 2024. Jumlah penderita hipertensi yang sebelumnya mencapai 13.226 orang pada 2023, turun menjadi 10.448 orang di 2024, atau berkurang sekitar 21 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Ahmad Sauki, melalui Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hasmi, menyebutkan bahwa penurunan ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengendalian tekanan darah.
“Tingginya kasus hipertensi sebelumnya disebabkan oleh keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kesadaran pemeriksaan rutin, serta gaya hidup yang kurang sehat. Karena itu, kami menerapkan berbagai strategi untuk menekan angka hipertensi dan memastikan penderita mendapatkan penanganan optimal,” ujar Hasmi, Jumat (21/03/2025).
Untuk pengendalian hipertensi, Dinkes Balangan memperkuat layanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) agar lebih menjangkau penderita, terutama yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan tekanan darah dan bahaya komplikasi hipertensi juga terus dilakukan melalui pertemuan lintas sektor serta penyuluhan langsung ke masyarakat.
Selain itu, Dinkes menggalakkan olahraga rutin sebagai bagian dari kampanye pola hidup sehat dan meningkatkan aktivitas fisik yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Untuk menjangkau wilayah pelosok, peran kader kesehatan di desa juga dioptimalkan dalam mendampingi penderita hipertensi dan mengingatkan mereka untuk rutin mengontrol tekanan darah di Posbindu atau Puskesmas terdekat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan berharap angka hipertensi terus menurun dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung serta tekanan darah.
“Kami optimis, dengan dukungan semua pihak dan pola hidup sehat yang diterapkan masyarakat, kasus hipertensi di Kabupaten Balangan bisa terus berkurang. Masyarakat yang sehat tentu lebih produktif dan sejahtera,” pungkasnya.