TERAS7.COM – Kecelakaan maut melibatkan sebuah Minibus Isuzu dengan Mobil SUV Fortuner di putar balik Mekatani Jalan Ahmad Yani KM 29, Guntung Payung, Kota Banjarbaru, pada Kamis (18/01/2024) sekitar pukul 04.00 WITA.
Dari keterangan polisi, kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia yang merupakan pengemudi dan penumpang berinsial dari Minibus Isuzu.
“Pengemudi Minibus berinisial MP mengalami luka robek pada kepala, pendarahan aktif pada telinga, luka lecet pada wajah dan meninggal dunia. Kedua penumpang minibus H yang mengalami luka di robek kepala, luka robek tangan kiri dan meninggal dunia,” ujarnya.
Ia menceritakan, untuk kronologis kecelakaan maut ini bermula saat minibus Isuzu hendak putar balik di Jalan Ahmad Yani KM 29 menuju ke arah Banjarbaru dengan tujuan Bandara Syamsudin Noor.
Namun nahas, dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru datang mobil Fortuner yang kemudian menabrak minibus tengah berputar arah tersebut.
“Kronologis yang kami dapat, sementara Mobil Isuzu Elf datang dari arah Banjarbaru menuju arah Banjarmasin, pada saat di TKP berputar arah menuju ke arah Banjarbaru dengan tujuan ke bandara, selanjutnya tertabrak mobil Fortuner yang datang dari Banjarmasin menuju ke arah Banjarbaru,” terang Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Syahruji.
Selain itu 2 orang meninggal dunia, disebutkan AKP Syahruji, penumpang minibus sebanyak 15 orang juga mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Syifa Medika untuk dilakukan perawatan.
Sedangkan untuk pengemudi Fortuner berinisial AJ (16) diketahui selamat, dan tidak mengalami luka-luka atas kecelakaaan maut tersebut.
“Jumlah semua korban 18 orang, 2 meninggal dunia, 15 luka ringan, dan 1 tidak luka,” sebutnya.
Adapun untuk saat ini, Polres Banjarbaru masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani KM 29 tersebut.
Sementara itu, seorang penjual ayam dekat lokasi kejadian yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui asal mula kecelakaan maut tersebut.
Sebab menurutnya, kecelakaan maut tersebut terjadi saat subuh, di mana saat itu belum ada pegadang yang buka.
Hanya saja, saat dirinya ke lokasi kejadian hanya melihat mobil bekas kecelakaan maut tersebut sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh kepolisian
“Kami gak ada lihat asal mula kejadiannya, sebabnya subuh, jadi gak ada yang buka disini jualan, cuma pas buka tadi mobil bekas kecelakaannya masih ada di sini, dan ada pihak kepolisian juga,” pungkasnya.