TERAS7.COM – Tim SAR masih terus berupaya mencari sisa korban musibah tanah longsor di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Kejadian musibah tanah longsor pertambangan emas rakyat di Gunung Putri, Kabupaten Kotabaru ini terjadi pada Senin lalu (26/09/2022).
Memasuki hari kedua Rabu (28/09/2022), Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sisa korban dengan menggunakan 3 buah mesin air Alkon untuk mengikis tanah dan mencari korban dengan cara manual.
Hal ini dikarenakan tidak memungkinkan untuk menggunakan alat berat, dimana akses dan lokasi di wilayah yang terdampak longsor susah untuk di lewati alat berat.
Untuk jumlah korban, Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan telah bertambah dari semula 15 orang menjadi 17 orang.
“Benar, kami dapatkan update perkembangan di lokasi dari Tim kami di Lapangan, bahwa korban yang terdampak Longsor berjumlah 17 orang, dan yang semula 3 orang masih dalam pencarian menjadi 5 orang menurut keterangan dari RT Setempat melalui koordinasi tim kami,” ujarnya.
Al Amrad menerangkan, Basarnas bersama Tim SAR gabungan lainnya terus berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian korban tanah longsor tersebut.
“Saat ini Tim SAR Gabungan akan berusaha maksimal dalam melakukan pencarian, semoga akan membuahkan hasil,” tutup Al Amrad.
Adapun untuk data korban musibah tanah longsor yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan yaitu, Ravi (28), Bubul (40), Parin (25) Sahdi (30), dab Amut (40).