TERAS7.COM – Salah seorang pengusaha muda di Kota Banjarbaru memiliki perjalanan karir cukup menarik, mewarisi pengalaman berdagang dari orang tuanya, memperluas jaringan dan pertemanan menjadi bagian strategi andalan yang ia miliki.
Ialah Putra Qomaluddin Attar Nuriqli atau yang akrab disapa Bang Qomal. Pemilik percetakan yang cukup terkenal di Kalimantan Selatan yaitu Percetakan Restu Guru Promosindo. Qomal juga pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar dan sekarang pun menjabat posisi strategis di HIMPI Kalimantan Selatan sebagai Sekretaris Umum.
Wawancara spesial mengulik sosok muda Bang Qomal menjadi hal cukup menarik, menanyakan jejak rekam sejak mulai merintis karir di dunia bisnis.
Kepada awak media ia menceritakan, hal itu dimulai saat ini berkuliah di Kota Istimewa Yogjakarta mengambil jurusan Public Relation, dimana sudah sibuk dengan segala aktivitas organisasi dan tak pernah absen mengikuti seminar-seminar maupun dialog publik yang tentunya bertemakan kewirausahaan.
Aktifnya Qomal dalam berorganisasi semasa kuliah hingga ia mendapat kepercayaan sebagai tukang desain poster, pamplet, spanduk hingga backdrop, yang mana akan dipajang pada setiap kegiatan seminar yang dilaksanakan.
Berawal dari organisasi, ia pun belajar menekuni ilmu desain grafis, hingga ikut bekerja disebuah percetakan menjadi pegawai.
Sampai pada akhir masa kuliahnya dan menjadi sarjana, Qomal pun pulang ke kampung halaman dan perlahan membuka usaha percetakan kecil-kecilan, merintis berjuang membangun usaha menurutnya bukan hal yang mudah, banyak masalah, kendala yang harus dihadapi dan diselesaikan, serta memastikan gaji karyawan.
Usaha pun tidak akan mengkhianati hasil, pada akhirnya sebuah usaha percetakan dengan nama Restu Guru Promosindo pun berjalan dengan baik dengan progres berkembang. Qomal menambah berbagai jenis kegiatan usaha dan menambah karyawan hingga membuka cabang baru di beberapa kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
Perjuangan belum berakhir, tantangan pun mulai ia ciptakan sendiri dengan membuka usaha di bidang lain seperti tempat makan, cafe dan lainnya, hingga menemui pasang surut dan jatuh hingga bangkit lagi.
“Masa terulit sepajang perjalanan saya sebagai pengusaha adalah masa Pandemi covid-19. Bayangkan banyak usaha yang berjatuhan, segala strategi bisnis dilakukan. Kiranya pengelaman dan penegtahuan itu juga yang membuat saya bisa survive melewati masa tersebut. Alhamdulillah saya dan usaha saya masih ada hingga sekarang dan terus maju berkembang.” ucapnya.
Tidak hanya memperjuangkan usahanya, Qomal pun juga merangkul pelaku usaha UMKM khususnya di Kota Banjarbaru, yang mana ia berusaha membantu baik dengan materi maupun diskusi, dengan harapan pengusaha bisa saling bantu untuk bisa berkembang. “Bagi saya sekarang bukan lagi era dimana pelaku usaha saling sikut, justru hari ini adalah masa dimana kolaborasi menjadi dasar utama dalam upaya maju bersama. Terutama bagi teman-teman UMKM yang sedang Grow up bisnisnya. Saya ingin hadir berbagi kontribusi dan membersamai mereka semua. Banjarbaru ini harus UMKM-nya harus bangkit dan berkembang agar pemulihan ekonomi pasca pandemic bisa berlangsung cepat.” Tandas Qomal dengan penuh semangat.
Hal itu ia dapatkan saat berada di lingkaran HIPMI, ia mendapatkan pelajaran untuk bagaimana anggota HIPMI bisa saling bantu sesama dan maju berkembang bersama.
Sebagai gambaran bentuk dan motivasi dirinya ia akhirnya membangun pergerakan #SemangatMuda; sebuah wadah aktivitas kreatif untuk membantu segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh anak-anak muda, baik dalam bentuk kegiatan maupun usaha.
“Semangat Muda ini saya membuat agar kreatifitas anak muda Banjarbaru bisa terlasulurkan dengan tepat guna. Pada sisi yang lain juga sebagai bentuk support saya pada banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda pemuda atau mahasiswa di Banjarbaru,” terangnya.
Ia berharap dengan adanya #SemangatMuda menjadi motivasi dirinya dan juga anak muda yang lain untuk terus semangat pantang menyerah.
Keaktifan Qomal ini pun menjadi daya tarik, ia akhirnya diajak bergabung di organisasi dan komunitas, seperti komunitas motor, IMI, KOI, serta dipercaya memegang amanah sebagai pimpinan di beberapa organisasi seperti Shotokai Karate dan menjadi Ketua Umum Mingguraya; yang merupakan sebuah organisasi terbesar dan tertua di Banjarbaru. Qomal juga menjadi salah satu orang yang mensupport pembentukan Borneo Resceu; sebuah wadah sosial yang dengan sadar membantu segala bentuk musibah alam yang terjadi di Kalimantan Selatan.
Aktifitas Qomal yang tak kenal waktu ini tentu memiliki imbas ke wilkayah yang lain, salah satunya tentu saja adalah keluarga. Lalu bagaimana peran kelurga dalam mendukung aktiftas Qomal selama ini? Menurut Qomal, “sejak tidak memiliki apa apa hingga sekarang, tentu dukungan keluarga sangat penting, sharing usaha di meja makan dengan orang tua hingga dukungan istri.”
“Pasti dukungan keluarga sangat penting, apalagi dengan istri yang sudah sejak lama kita kenal sejak SMP, Istri saya memberikan segala bentuk keputusan kepada saya sebagai kepala keluarga itu dukungan yang luar biasa. Disisi lain tentu saja bahwa spirit dukungan yang hadir dari keluarga adalah motivasi utama saya hingga bisa menjadi seperti sekarang ini. Saya kira tidak ada tempat kembali ternyaman pasca menuntaskan banyak kegiatan diluar selain pulang kerumah, melihat senyum anak-anak dan istri. Mereka bagi saya seperti tiang rumah yang semakin hari semakin menguatkan pondasi hidup saya.” ungkapnya.
Mengulik organisasi dan kehidupan Bang Qomal tentunya tidak bisa habis hanya dalam tulisan ini. Usia Qomal yang masih begitu muda memungkinkan untuk terus mengembangkan karirnya dibanyak bidang, tidak terkecuali dalam dunia politik. Menurutnya, bergabung dengan partai politik adalah jalan agar bisa melayani dan membersamai masyarakat kota Banjarbaru secara lebih khusus. Saya memilih bergabug dengan PDI Perjuangan karena adanya kesamaan visi dan misi tentang pemajuan kota Banjarbaru dan pengembangan UMKM melalui ekonomi Kreatif dan ekonomi kerakyatan. Saya juga tidak memungkiri bahwa kemudian mungkin akan ikut dalam kontestasi pesta demokrasi 2024. Tentu hal ini bukan semata keinginan saya pribadi, tapi apabila kepercayaan dan dukungan itu meminta saya maka saya aka siap. Bagi saya masyarakat adalah Tuan utamanya, dan apapun yang kemudian dimandatkan akan saya jalani dengan spirit perjuangan dan penuh Semangat.
“Tingkat eksekutif maupun legislatif pun apabila merupakan amanah partai kita sebagai kader harus siap,” pungkasnya.