TERAS7.COM – H+1 pasca Haul Guru Sekumpul Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan lingkungkan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Banjar memperkirakan jumlah sampah capai 2.500 ton, Senin (06/01/25).
Kepala Disperkim LH Kabupaten Banjar, Akhmad Baihaki, mengatakan, perkiraan tersebut dihitung sejak pengiriman sampah dari pukul 03.00 WITA dini hari hingga Senin siang.
“Jumlah 2.500an ton ini merupakan sampah yang sudah diangkut sejumlah armada ke KSM Kayuh Baimbai dan nanti akan dipilah dulu sebelum nanti kita kirim ke TPA Sampah Regional Banjarbakula,” ucapnya.
Ia menyampaikan satu unit truk compactor terhitung dari hari ini diperkirakan mampu mengangkut 200 ton sampah.
“Selanjutnya satu truk mampu mengangkut 4 ton dan ada pula 12 ton. Tadi malam, juga ada kiriman dari Batola melalui 1 unit compactor dan 2 unit dump truk, Banjarmasin 10 unit compactor, Banjarbaru dan Tanah Laut. Terus itu ada 60 lebih dari Gasak ditambah lagi 8 unit pick up dari Ponpes Al Mursyid Amin,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, estimasi pengangkutan sampah yang didominasi plastik dan sisa makanan itu akan dilaksanakan paling maksimal selama tigas hari, terhitung dari Senin hingga Rabu malam.
“Tapi kita akan maksimalkan dua hari atau H+2, target selesai sampai malam dengan sistem shifting (bergantian),” ungkapnya.
Kendala di lapangan yang dihadapi saat pelaksanaan tadi malam? Baihaki menyebut, jalur yang diambil sempat stagnan karena kurangnya koordinasi.
Kendala yang ada di lapangan dihadapi saat pelaksanaan tadi malam? Baihaki menyebut, jalur yang diambil sempat stagnan karena kurangnya koordinasi.
“Kendalanya cuman stagnan di perjalanan saja karena tidak sinkron dan ikut jalur jemaah yang membludak. Kalau hujan, tidak jadi masalah kita tetap terus bergerak,” ucapnya.
Sebelumnya, Disperkim LH Kabupaten Banjar mengerahkan 68 armada dan 30 personel yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel dengan memberikan bebas biaya pungutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula. (Seman)