Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Pelatihan KKKPD Digelar
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pelatihan KKKPD Digelar

Teras 7 Official
Teras 7 Official 8 Juni 2022, 19.13
Share
Kegiatan yang berlangsung di Aula Selidah Setdakab Barito Kuala (Batola) ini diikuti sekitar 100 peserta masing-masing 25 orang dari Kelurahan Marabahan Kota dan Desa Karya Maju Kecamatan Marabahan, Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana, serta Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak. (Prokopimda Batola)
SHARE

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin menggelar Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD), Rabu (08/06/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Selidah Setdakab Barito Kuala (Batola) ini diikuti sekitar 100 peserta masing-masing 25 orang dari Kelurahan Marabahan Kota dan Desa Karya Maju Kecamatan Marabahan, Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana, serta Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak.

Pelatihan KKPD yang pesertanya berasal dari kader posyandu, PKK, karang taruna, guru, dan ibu rumah tangga ini dibuka Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.

Kepala BBPOM Banjarmasin, Leonard Duma mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD). Kegiatan merupakan kelanjutan dari advokasi ditetapkannya desa target pangan aman sebelumnya.

Setelah kegiatan ini, papar Leonard, akan dilanjutkan dengan bimtek kepada komunitas bagi 4 desa yang diintervensi di kabupaten, setelah itu dilakukan evaluasi penilaian penerapan praktek keamanan pangan (evaluasi gap assisment) dan dilakukan penyuluhan intervensi sehingga bisa menerapkan di desa masing-masing.

Baca juga :

Masjid Al-Mutaqqin Desa Pindahan Baru Jadi Penutup Safari Ramadhan

Waspada Surat Sumbangan Palsu, Dinas Kominfo Batola Akan Sosialisasikan ke Masyarakat

Ribuan Paket Sembako Dibagikan TP PKK, GOW, dan DWP Batola Sambut Ramadhan

Tujuan dari kegiatan, lanjut Leonard, selain memandirikan komunitas desa dalam memberikan penjaminan keamanan pangan di desa masing-masing juga mengharapkan tumbuhnya UMKM di bidang pangan yang memiliki daya saing dan aman serta bermutu.

“Kami berharap 4 desa yang diintervensi ini akan dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain untuk turut pula menerapkan penjaminan keamanan pangan,” harapnya.

Sebelumnya, saat membuka pelatihan, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengatakan, potensi resiko ketidakamanan pangan dapat terjadi di sepanjang rantai pangan, sehingga agar pangan tetap aman, bermutu, dan bergizi hendaknya dilakukan secara komprehensif dan terus menerus.

Isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor ini berpandangan, keamanan pangan harus dimulai dari individu, keluarga serta masyarakat sesuai amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Untuk itu perlu upaya yang menyentuh strata secara menyeluruh dan konsisten sehingga pangan aman, bermutu dan bergizi menjadi mindset, budaya dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Ketua TP-PKK Batola yang akrap disapa Saras ini mengutarakan, salah satu masalah keamanan pangan di Indonesia yaitu masih adanya penyalahgunaan bahan dilarang yang disebabkan beberapa faktor di antaranya masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan, mudahnya memperoleh bahan yang dilarang dipergunakan.

Selain itu harga yang relatif mudah dan keefektifan fungsi dari bahan yang dilarang tersebut untuk menghasilkan efek yang diinginkan dalam pangan menjadi faktor penguat keengganan pelaku usaha pangan untuk mengubah cara produksinya.

You Might Also Like

Masjid Al-Mutaqqin Desa Pindahan Baru Jadi Penutup Safari Ramadhan

Waspada Surat Sumbangan Palsu, Dinas Kominfo Batola Akan Sosialisasikan ke Masyarakat

Ribuan Paket Sembako Dibagikan TP PKK, GOW, dan DWP Batola Sambut Ramadhan

Operasi Ketupat Intan 2025 di Batola: Sinergi TNI-Polri dan Stakeholder untuk Pengamanan Mudik

Bupati Bahrul Ilmi Tegaskan Komitmen Antikorupsi dalam Rakor KPK di Yogyakarta

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?