TERAS7.COM – Pemilihan umum calon legeslatif di wilayah Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar diduga terjadi kecurangan atas penggelembungan suara dari beberapa calon oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Kertak Hanyar.
Saksi Partai Nasdem Abdul jabbar mengatakan, sinkronisasi pada saat ini lanjutan pada yang sebelumnya tidak berjalan sebagaimana mestinya yang telah diatur oleh PKPU, untuk hari ini hanya tiga partai terpanggil.
“Singkronisasi saat ini lanjutan pada malam sebelumnya tidak berjalan bagaimana mestinya yang telah diatur oleh PKPU, untuk saat ini cuma tiga partai dipanggil ke Kecamatan Kertak Hanyar,” ungkapnya, Rabu (28/02/2024).
Tiga partai yang dipanggil pada Rabu (28/02/2024) yakni Partai Nasdem, Golkar, dan PPP yang info pihaknya dapatkan.
“Partai yang dipanggil hari ini PPP, Golkar, dan Nasdem,” ujarnya.
Abdul Jabbar melanjutkan, diduganya ada kecuranga atau penggelembungan saat pembacaan pleno kemarin rekap hasil perhitungan berdasarkan C-1 dan pihaknya berdasarkan data tersebut adanya selesih data.
“Pada saat pembacaan pleno kemarin rekap hasil perhitungan berdasarkan C-1 dan kami berdasarkan data tersebut adanya selesih data,” jelansnya.
Ia melanjutkan, data yang pihaknya punyai sebanyak 3000 suara tetapi pada pembacaan pleno menjadi 3073 suara, pihaknya hanya meminta mengembalikan data tersebut kesemula.
“Suara yang kami punya seharusnya 3000, ternyata data yang dibacakan menjadi 3073 suara, kami hanya minta dikembalikan kedara semula. Sehingga tadi kita melakukan penyesuian dari beberapa TPS di delapan desa,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya dan teman-teman saksi berharap hari ini untuk diselesaikan dengan aturan dan kesepakan dengan para saksi yang hadir.
“Kami dan para teman-teman saksi yang berhadir berharap diselesaikan pada hari uni dengan aturan dan kesepakan para saksi,” harapnya.
Sedangkan Saksi Partai Golkar Andi Supian menyampaikan, setelah pihaknya menerima data tersebut tidak sinkron dengan data yang diterima pihaknya berdasakan rekapitulasi dari kecamatan.
“Setelah kami menerima data dari PPK tenyata tidak sinkrong dengan data yang kami terima berdasarkan rekapitulasi dari kecamata,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dari caleg partai sendiri suaranya ada yang berkurang, pihaknya meminta untuk melakukan argumentasi data sehingga kembali normal dimana tidak ada penambahan atau pengurangan suara.
“Caleg dari partai sendiri ada berkurangnya suara, kami meminta untuk melkukan argumentasu data antara Partai Golkar dengan PPK sehingga data kembali normal dimana tidak ada penambahan atau pengurangan suara,” jelasnya.
Ketua PPK Kecamatan Kertak Hanyar Muhammad Rasyid Ridha mengatakan, proses rekapitulasi sudah pihaknya laksanakan, emang benar ada beberapa kesalahan tatapi hanya kesalahan input data saja.
“Kita sudah melaksanakan proses rekapitulasi data, emang benar ada beberapa kesalahan akan tetapi hanya dikesalahan input saja, dikarenakan kelelahan saja” terangnya.
Ia melanjutkan, kesalahan input tersebut sudah selesai serta disinkronisasi semuanya, dan pihaknya akan selesaikan rekapitulasi pada hari ini.
“Dalam kesalahan input tersebut sudah diselesaikan dan sudah disinkronisasikan semuanya, serta kami akan selesaikan rekapitulasi pada hari ini,” terangnya
Sementara itu Ketua Panwascam Kertak Hanyar Abruri rispandi mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi beberapa hari dalam perbaikan yang disampaikan untuk PPK yang pihaknya dibuat.
“Kami sudah melakukan evaluasi beberapa hari dalam perbaikan yang disampaikan untuk PPK yang kami buat,” jelasnya
Ia melanjutkan, suara pada rekap sementara pihaknya bersama menalaah untuk mecocokan datanya sebagi bahan evaluasi hari ini.
“Berdasrkan hal tersebut kita bersama-sama menalaah untuk mencocokan datanya
Abruri melanjutkan, terkait penggelembungan suara masih belum ada laporan sampai saat ini kepada pihaknya serta ke kabupaten.
“Kami masih belum menerima laporan terkait penggelumbungn suara sampai saat ini serta kabupaten,” pungkasnya.