TERAS7.COM – Alun-alun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura pada Minggu sore (28/7) ramai didatangi warga Martapura.
Rupanya mereka datang untuk menyaksikan para pesilat dari berbagai perguruan pencak silat menunjukkan kebolehannya, baik peragaan jurus maupun atraksi baku hantam yang menarik untuk disaksikan.
Pertunjukan para pesilat tersebut merupakan bagian dari Latihan Gabungan Pencak Silat 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banjar.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur yang juga Ketua Umum IPSI Kabupaten Banjar diisi oleh sekitar 700 orang pesilat dari belasan perguruan Pencak Silat dibawah naungan IPSI Kabupaten Banjar, antara lain Naga Hijau, Pagar Nusa, Tapak Suci, PSHT, Panca Warna, PSB Sipecut, Intan Sari, Walet Putih, IKPSI Kera Sakti, Merpati Putih, Kucing Hitam dan Harimau Muda.
Sekretaris IPSI Kabupaten Banjar, Muhammad S. Rifqi mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat jalinan silaturahmi antara perguruan pencak silat.
“Kita ingin meningkatkan kebersamaan dan memberikan motivasi bagi para pesilat agar dapat berlatih dan dapat membanggakan perguruan. Kita berharap prestasi yang sudah kita raih bisa mendapat apresiasi dari Pemerintah melalui bantuan sarana untuk berlatih. Diantaranya alat-alat latihan dan semoga juga Padepokan Silat atau gedung latihan pencak silat,” terangnya.
Di tahun 2019 ini IPSI Kabupaten Banjar tambah Muhammad S. Rifqi telah memperoleh prestasi yang cukup bagus, yaitu meraih Juara Umum dalam Kandangan Open pada awal Februari 2019 dan Juara Umum ke 2 dalam Walikota Banjarbaru Cup pada awal Juli 2019 yang lalu.
Selain menunjukkan kebolehan antar perguruan silat sebagai promosi ke masyarakat, Muhammad S. Rifqi mengatakan arah kegiatan ini ujarnya untuk membekali para pesilat dengan aturan dan disiplin yang harus diikuti oleh pesilat yang menjadi atlet.
”Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan kejuaraan antar perguruan, mereka yang keluar jadi juara akan kita jadikan anggota tim daerah. Mereka nanti akan mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan oleh IPSI, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Daerah (Popda),” jelasnya.
Tak hanya warga Martapura, Latihan Gabungan IPSI Kabupaten Banjar ini juga menarik perhatian seorang bule yang berkunjung ke Martapura.
Abdul Rashid, warga Amerika Serikat yang tinggal di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ini pada Teras7.com mengaku sangat terpukau dengan penampilan para pesilat muda di Kabupaten Banjar.
“Spektakuler, saya sangat terpukau dengan kemampuan para pemuda memainkan silat. Saya terkesan bisa melihat ini, karena yang kita tahu di seluruh dunia banyak pemuda lebih banyak bermain gadgetnya,” ujar pria yang pernah mengajar di salah satu Sekolah Menengah Atas Internasional di Beijing.
Menurut Abdul Rashid, dari perjalanannya ke banyak negara, sangat jarang ia menemui pertunjukan yang sangat unik, selain itu para pesilat ia anggap memiliki disiplin yang cukup baik.
“Silat menurut saya secara umum memiliki kesamaan seperti beladiri yang lain, pukulannya maupun tendangannya. Sedikit banyak mirip wushi tapi memang punya beberapa perbedaan. Saya senang menyaksikan pertunjukan ini, musiknya yang menarik menghasilkan pertunjukan yang hebat,” terang pria yang mengaku menguasai beragam beladiri seperti Karate, Kungfu, Judo dan lain-lain.