TERAS7.COM – Posko SatuJiwa kembali melaksanakan kegiatan sosial rutin bertajuk Jumat Berkah pada Jumat, 6 Juni 2025. Aksi kemanusiaan ini menyasar lima wilayah yang tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yaitu Kecamatan Karang Bintang dan Kecamatan Simpang Empat.
Wilayah penerima manfaat meliputi
Kecamatan Karang Bintang: Desa Manunggal dan Desa Karang Nunggal, Kecamatan Simpang Empat: Desa Kupang Berkah Jaya, Desa Kampung Baru, dan Kelurahan Tungkaran Pangeran
Dalam kegiatan ini, Posko SatuJiwa menyalurkan bantuan paket sembako yang terdiri atas beras, gula, minyak goreng, dan mie instan. Bantuan difokuskan kepada kelompok masyarakat rentan, seperti anak yatim, lansia, dan warga yang menderita sakit menahun. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pengurus masjid di Desa Karang Nunggal dan Desa Kupang Berkah Jaya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan serta untuk memperkuat solidaritas sosial.
Kegiatan Jumat Berkah mendapat dukungan penuh dari Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam. Dukungan tersebut sejalan dengan visi dan misi beliau, yakni memastikan tidak ada warga di wilayah teritorial Kodim 1022/Tanbu yang mengalami kelaparan atau kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Tidak boleh ada masyarakat yang kelaparan atau kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” tegas Peltu Indro Turseno, yang mewakili Dandim 1022/Tanbu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Posko SatuJiwa dalam merespons kebutuhan masyarakat, khususnya mereka yang masih kesulitan mengakses bantuan sosial dan pangan.
“Kami menyasar desa-desa dan kelurahan yang memang memiliki keterbatasan akses pangan. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita, serta mengingatkan bahwa kita adalah satu keluarga besar yang harus saling peduli dan membantu,” lanjutnya.
Apresiasi juga datang dari jajaran TNI, yang menilai program ini sejalan dengan butir kedelapan dari 8 Wajib TNI, yakni memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Hal ini dinilai mampu memperkuat semangat gotong royong dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami mendukung penuh setiap langkah Posko SatuJiwa. Ini bukan sekadar distribusi bantuan, melainkan bentuk nyata kepedulian dan kemanusiaan. Kami siap terus berkolaborasi agar jangkauan bantuan dapat semakin meluas,” ucap Peltu Indro.

Danramil 1022-04/Karang Bintang, Lettu Inf Tirto Utomo, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan sosial Jumat Berkah yang digagas oleh Posko SatuJiwa. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat sejalan dengan semangat TNI dalam mengabdi kepada rakyat, khususnya dalam mengatasi kesulitan warga di wilayah teritorialnya.
“Kami dari Koramil Karang Bintang sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Berkah yang menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang patut didukung dan dicontoh,” ungkap Lettu Inf Tirto Utomo.
Lettu Tirto juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini turut mempererat hubungan antara aparat teritorial dengan masyarakat, serta menjadi wujud implementasi dari butir ke-8 Wajib TNI, yakni mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“TNI akan selalu hadir bersama rakyat. Kami siap bersinergi dengan semua elemen, termasuk Posko SatuJiwa dan para relawan, untuk memastikan tidak ada warga kami yang merasa sendiri atau terabaikan dalam kesulitan. Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun kepedulian,” pungkasnya.
Rasa syukur dan terima kasih turut disampaikan oleh para penerima manfaat. Kepala Desa Manunggal, yang diwakili oleh Kepala Dusun, Mahmudah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Atas nama warga Desa Manunggal, khususnya para penerima bantuan, saya mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim Letkol Inf Zierda Aulia Salam, Danramil 1022-05/Karang Bintang, Posko SatuJiwa, para relawan, dan para donatur. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami, terutama mereka yang sedang sakit, para lansia, dan anak-anak yatim,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran relawan dan bantuan yang diberikan menjadi sumber semangat bagi masyarakat untuk terus saling membantu meskipun dalam keterbatasan.
“Kita mungkin tidak bisa membantu sepenuhnya, tetapi setidaknya kita bisa meringankan beban sesama yang membutuhkan uluran tangan,” lanjutnya.
Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bukan sekadar bantuan pangan, tetapi juga tentang rasa kepedulian dan kehangatan. Kami merasa diperhatikan, dan itu sangat menyentuh. Semoga semua pihak yang terlibat mendapat keberkahan, kesehatan, dan kekuatan untuk terus berbagi. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” pungkasnya.