TERAS7.COM – Program diskon 50 persen untuk tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) non progresif, bebas denda PKB, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) ke-2 serta tunggakan progresif sudah terlaksana selama dua bulan pada 9 Agustus hingga 9 Oktober 2021 lalu.
Dari pelaksanaan program 9.9 tersebut, Kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Martapura mencatat pemasukan sebesar 6 miliar rupiah lebih.
Pemasukan tersebut berasal dari wajib pajak yang melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak 6.606 unit motor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sebanyak 358 unit motor.
Hal ini diungkapkan Kepala UPPD Samsat Martapura Zulkifli saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (18/10/2021).
Zulkifli menyebutkan dari 6.606 unit motor dari PKB ini terdiri atas 5.094 unit motor roda dua dan tiga.
Sedangkan PKB untuk roda empat sebanyak 1.508 unit, di mana telah dibayarkan tunggakan pajaknya oleh Wajib Pajak pada program tersebut.
“Sehingga pendapatan kas daerah yang masuk dari PKB sebesar 6,6 miliar rupiah,” sebutnya.
Kemudian untuk BBN-KB sebanyak 358 unit lanjut Zulkifli, di antaranya roda dua dan tiga sebanyak 90 unit dan roda empat 268 unit.
“Yang berhasil dikumpulkan untuk kas daerah sebesar 794,9 juta rupiah lebih untuk BBN-KB. Sehingga total dana yang diserap dari program 9.9 tersebut dari PKB dan BBN-KB sebanyak 7,3 miliar rupiah lebih,” terangnya.
Zulkifli menambahkan program 9.9 yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di tengah pandemi Covid-19 bertujuan untuk meringankan pembayaran tunggakan pajak bermotor.
“Program ini sangat dimanfaatkan sekali oleh Wajib Pajak. Terlihat antusias Wajib Pajak dalam membayarkan pajak bermotornya. Apalagi pas diakhir program 9.9 tersebut mau usai, sampai siang hari pun Wajib Pajak masih terlihat antre di Kantor Induk Samsat Martapura,” ucapnya.
Lebih jauh Zulkifli berharap ke depan program dari Pemprov Kalsel seperti ini dapat berlanjut lagi.
“Kita masih belum tau apakah ada program seperti ini lagi di tahun ini. Kalau memang ada program yang serupa seperti ini lagi, tentu akan membantu meringankan beban masyarakat dalam pembayaran pajak bermotornya,” tutupnya.