TERAS7.COM – Ratusan batang Kayu Ulin terbenam dalam tanah, warga manfaatkan sebagai tongkat dan tiang rumah, Selasa (12/01/20).
Terlihat dari pantauan juranlis Teras7.com kayu ulin tersebut berada di areal persawahan warga terdapat banyak lubang galian, dan bahkan tidak sedikit kayu ulin yang masih dibiarkan begitu saja karena kondisi kayunya pecah-pecah dan berlubang.
Ratusan kayu ulin yang terbenam tersebut, berada di areal persawahan warga Haur Batu Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, yang diperkirakan kayu ulin tersebut yang terbenam berusia lebih ratusan tahun.
Menurut Yulianto, salah satu warga sekitar mengatakan, keberadaan kayu ulin yang terkubur di persawahan kampungnya tersebut, usianya lebih dari 100 tahun.
“Sudah ada sejak dulu keberadaan kayu ulin tersebut, namun tidak diketahui sejak kapan tumbuh di kampung ini. Diperkirakan bisa lebih ratusan tahun,” tuturnya.
Meski banyak terdapat kayu ulin yang terkubur di kampungnya, hingga saat ini ia tidak pernah menemukan kayu ulin yang tumbuh di wilayah tersebut.
“Yang uniknya dari banyaknya batang kayu ulin dan akar-akar pohon ulin yang dibongkar warga, tidak pernah satupun ditemukan pohon ulin yang masih tumbuh,” ungkapnya.
Dilain kesempatan Aris Sandi yang juga salah satu warga menuturkan, keberadaan kayu ulin yang terkubur tanah memang banyak di wilayah ini, namun kayu ulin tersebut juga tidak sedikit kondisi rusak pecah-pecah dan berlubang.
“Kebanyakan kayu ulin yang terbenam saat diangkat kondisi berlubang dan pecah-pecah, sehingga saat ingin memanfaatkannya harus memilih bagian yang bisa digunakan untuk diambil,” terangnya.
Namun tambahnya Aris, keberadaan kayu ulin tersebut sangat bermanfaat bagi warga, karena kayu ulin tersebut sering digunakan untuk tongkat dan tiang rumah warga, bahkan ada juga yang menjualnya.