TERAS7.COM – Laporan warga mengenai seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa dan meresahkan akhirnya ditindaklanjuti oleh Satpol PP Kota Banjarbaru.
Menurut informasi yang didapat Teras7.com, laki-laki tersebut menurut warga sering mengamuk dan mengganggu warga sekitar Kelurahan Mentaos.
Rizky, salah seorang warga yanf kantornya yang terletak di Kelurahan Mentaos pernah didatangi laki-laki tersebut mengaku sangat bersyukur laki-laki itu tertangkap.
Ia menilai Pemerintah Kota Banjarbaru, terutama Satpol PP Kota Banjarbaru telah bekerja dengan baik untuk menindaklanjuti hal ini.
“Beberapa waktu lalu, dia pernah ke kantor kami langsung minta uang 10 ribu. Saat kami tanya, ‘buat jaga malam ya’, dia diam saja. Terus dia bilang lagi ‘minta sepuluh ribu’ berkali-kali,” ujar Rizky.
Saat ia dan temannya menanyakan apakah sudah lapor Ketua RT atau belum, laki-laki tersebut menjawab ‘sudah’.
“Lalu kami tanya lagi ‘siapa nama Ketua RT-nya’, dia langsung jawab ‘ya sudah kalau gak mau ngasih, yang penting saya gak mencuri ya’. Setelah itu dia langsung pergi,” cerita Rizky.
PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat mengatakan setelah menerima laporan warga, petugas kemudian mengamankan laki-laki tersebut di salah satu musholla di Jalan Gotong Royong Ujung, Banjarbaru Utara.
“Tanpa ada perlawanan, laki-laki tersebut kemudian dibawa dan diserahkan langsung ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarbaru, untuk selanjutnya ditangani dinas yang bersangkutan,” terang Yanto.
Dikonfirmasi terpisah via WhatApps, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Fachruddin membenarkan laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa ini sudah ditangani oleh petugas Rumah Singgah Berkarakter.
“Iya, petugas Rumah Singgah Berkarakter akan selalu siaga utk menanganinya. Kita akan menanganinya sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan dan terlebih dahulu perlu adanya pendekatan-pendekatan psikologis kepada yang bersangkutan,” jelas Fachruddin.