TERAS7.COM – Cuaca ekstrem merobohkan bagang nelayan di Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Pemerintah Provinsi menyatakan tidak menerima data dari Dinas Perikanan Tanbu.
Tidak hanya banjir, cuaca ekstrem yang terjadi di Kalimantan Selatan juga merobohkan bagang nelayan di Tanbu.
Bagi Hasren seorang nelayan yang terdampak, Desa Gusunge Kecamatan Kusan Hilir, nelayan membangun bagang tanpa bantuan pemerintah sudah biasa, tapi dimasa pandemi ini nelayan merasa susah untuk membangun bagang mereka kembali, karena pandemi dan banjir sangat berdampak pada perekonomian mereka.
“Dari Tahun 1984 saya sudah bekerja sebagai nelayan, bagang roboh saya bangun lagi, meskipun tanpa bantuan dari pemerintah, tapi sekarang saya bekerja serabutan karena merasa kesusahan untuk membangun bagang saya kembali,” ujarnya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com Jum’at (29/01/2021).
Singgih Bagian Progaram Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskelkan) Kalsel dikonfirmasi, saat ditanyakan prihal apakah data nelayan Tanbu yang terdampak sudah masuk, ia menjawab Kabupaten tidak mengirimkan data tersebut.
Saat dihubungi oleh wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Yulian Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tanbu, malah mempertanyakan, tidak adanya laporan dari nelayan ke dinas.
“Kok nelayannya tidak lapor ke dinas, Padahal penyuluh juga ada dilapangan lo, ada apa?,” ucapnya balik bertanya.