TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terus memperkuat komitmennya dalam memajukan sektor pertanian melalui kolaborasi dengan kelompok tani. Salah satunya ditunjukkan melalui agenda silaturahmi antara Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia dan Kelompok Tani Berkat Sulasih di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat, pejabat Pemkab Banjar, serta para petani aktif. Forum ini menjadi ruang diskusi strategis dalam membahas isu ketahanan pangan, penguatan kelembagaan tani, dan langkah konkret memajukan sektor pertanian daerah.
Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, menegaskan bahwa pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Ia menyebut, sektor ini menyumbang hampir 60 persen terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Banjar.
“Subsektor padi dan hortikultura menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi kita. Berdasarkan data BPS, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Banjar diperkirakan mencapai 23–30 persen pada 2024,” ungkap Saidi.
Pemkab Banjar juga menyambut baik dilantiknya Alim Wijaya sebagai pimpinan organisasi pertanian di Kalimantan Selatan. Kehadirannya diharapkan memperkuat sinergi antara petani dan pemerintah.
Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk mendorong kedaulatan pangan nasional. Ia menyoroti keberhasilan program swasembada pangan sejak pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto enam bulan lalu.
“Saat ini cadangan beras nasional di Bulog mencapai 4 juta ton. Bahkan, program swasembada jagung yang digarap Polri di Kalimantan Barat telah berhasil ekspor ke Malaysia. Ke depan, swasembada kedelai dan bawang putih juga menjadi prioritas,” jelasnya.
Muzakir juga mengingatkan pentingnya akurasi penyaluran bantuan agar benar-benar tepat sasaran. Ia mengajak para petani aktif terlibat dalam menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.
Dalam forum tersebut, para petani menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk permintaan bantuan alat pertanian berupa traktor roda empat dan berbagai kendala teknis yang dihadapi di lapangan.
Pemkab Banjar berharap melalui semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, sektor pertanian Banjar dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.