TERAS7.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar pada akhir Maret 2022 kemarin di datangi puluhan pendemo dari aktivis LSM KAKI Kalimantan Selatan.
Namun saat aksi demo tersebut, anggota DPRD Kabupaten Banjar tak hadir, demikian pula dengan Ketua DPRD Kabupaten Banjar M. Rofiqi.
Kepada awak media baru-baru ini, M. Rofiqi mengungkapkan ia mengetahui ada aksi demo tersebut, namun tak bisa datang untuk menyambut pendemo.
“Saya tau ada aksi demo waktu itu di depan DPRD. Tapi tidak bisa menemui mereka karena sedang merawat orang tua yang sedang sakit,” katanya.
M. Rofiqi berencana akan segera memanggil para aksi demo kemarin untuk berdiskusi secara langsung.
“Terkait permasalahan yang belum sempat mereka sampaikan kemarin. Dalam beberapa hari kedepan, akan kami panggil untuk berdiskusi secara tatap muka,” jelasnya.
Sebelumnya pada 29 Maret 2022 yang lalu, puluhan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Korupsi Indonesia (LSM KAKI) Kalimantan Selatan menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Banjar.
Aksi yang dipimpin Ketua KAKI Kalsel Akhmad Husaini tersebut menyampaikan 3 tuntutan, yakni mengenai tata kelola pertambangan yang mereka nilai tanpa perhatian, persoalan Izin Usaha Pertambangan (IUP), dan masalah perjalanan dinas atau kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 yang dinilai merugikan negara.
Walaupun tak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Banjar yang menemui pendemo, namun peserta aksi diterima oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Banjar Aslam dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah.