TERAS7.COM – Setelah batalnya salah satu player Esport di Kabupaten Banjar mendaftar menjadi atlet, akhirnya Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Banjar angkat bicara mengenai hal ini.
Ketua Umum ESI Kabupaten Banjar, Ade Diliyanto Sorembo Timor saat pada Minggu malam (6/12) mengungkapkan pihaknya sudah mendatangi yang bersangkutan.
“Pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020 Jam 14.00 Wita, saya selaku Ketua Umum ESI Kabupaten Banjar sudah mendatangi DK yang ingin melakukan pendaftaran di rumah DK secara langsung,” katanya.
Ade menjelaskan ia secara langsung sudah berbicara dan menerangkan bahwa ESI Kabupaten Banjar pada tanggal 27 November sampai dengan 01 Desember 2020 sedang melaksanakan kegiatan sosialisasi di beberapa tempt Atlet Bina yang dibawah umur.
“Kami saat itu sedang melaksanakan sosialisasi Door to Door untuk menjelaskan bahwa Electronic Sports Indonesia di Kabupaten Banjar akan mengarahkan anak-anak ke jenjang prestasi Esports,” jelasnya.
Pengurus ESI Kabupaten Banjar lanjut Ade meminta maaf atas ketidaknyamanannya dan pihaknya akan lebih memperhatikan setiap ada para atlet yang ingin mendaftar.
“Kami akan lebih memperhatikan setiap ada para atlet yang ingin mendaftar dan dipastikan akan ada pengurus yang berada di secretariat,” terangnya.
Selain itu ESI Kabupaten Banjar sebut Ade akan melakukan pembukaan atau penjaringan atlet kembali yang dibuka dari tanggal 07 Desember 2020 sampai dengan 31 Januari 2021.
“Sementara ini ESI Kabupaten Banjar juga mengadakan beberapa Event turnamen untuk memberikan peluang kepada Atlet untuk memperlihatkan kemampuannya,” ungkapnya.
Sebelumnya Pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Banjar pada 15-30 November 2020 yang lalu membuka pendaftaran member bagi penggemar Game Electronic (Esports) yang berminat untuk menjadi atlet Esports secara tim maupun solo, akan tetapi ada komplain dari beberapa pemain/player Esports di Kabupaten Banjar.
Salah satunya adalah DK, namun harus menelan kekecewaan karena tak ada satupun pengurus ESI saat ia mendatangi Sekretariat ESI Kabupaten Banjar untuk mendaftarkan diri menjadi atlet, tapi tidak ada orang satupun disana.
“Saat itu tapi tidak ada satu orangpun yang ada di sekretariat, padahal niat saya untuk mendaftarkan diri untuk menjadi Atlet Di ESI Kabupaten Banjar,” katanya.
DK pun saat itu mempertanyakan apakah dengan absennya pengurus ESI Kabupaten Banjar ini karena sebenarnya ESI tidak ada pengurusnya.
DK berharap pengurus ESI di Kabupaten Banjar bisa aktif, sehingga kejadian seperti ini tak lagi terjadi dan membuat para player Esport yang ingin mendaftar kecewa.