TERAS7.COM – Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Muslim dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Namun, bagi penderita diabetes, terutama anak-anak dan remaja, puasa bisa menjadi tantangan karena berisiko memengaruhi kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.
Lantas, apakah anak dengan diabetes mellitus (DM) tipe 1 boleh berpuasa?
Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mengadakan edukasi pra-Ramadan yang dibuka oleh Direktur RSD Idaman, dr. Danny Indrawadhana, MMRS, pada Sabtu (23/02/2025).
Dalam kegiatan ini, dokter spesialis anak dr. Indra Himawan, Sp.A (K), yang juga mewakili program Changing Diabetes in Children (CDiC), menjelaskan bahwa anak dengan DM tipe 1 tetap bisa berpuasa, asalkan memenuhi tiga syarat utama di bawah pengawasan dokter.
Tiga syarat anak dengan diabetes agar bisa berpuasa:
- Kendali metabolik yang baik.
- Mampu mengenali gejala hipoglikemia dan siap membatalkan puasa jika diperlukan.
- Bersedia merencanakan asupan nutrisi dan rutin memantau kadar gula darah.
Namun, tidak semua anak dengan diabetes dianjurkan untuk berpuasa. Dr. Indra menyebut bahwa puasa sebaiknya dihindari bagi anak dengan:
- Hipoglikemia berat.
- Riwayat ketoasidosis diabetik (KAD) atau koma hiperglikemik dalam tiga bulan terakhir.
- HbA1c lebih dari 8 persen.
- Mengalami demam, diare, muntah, sedang hamil, atau menjalani dialisis.
Tips Aman Berpuasa bagi Anak dengan Diabetes:
- Tetap menggunakan insulin dengan penyesuaian dosis.
- Menjaga pola makan seimbang, menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, dan memilih karbohidrat kompleks saat sahur.
- Rutin memantau kadar gula darah. Puasa harus dibatalkan jika kadar gula darah di bawah 70 mg/dL atau di atas 300 mg/dL (atau di atas 250 mg/dL dengan keton positif).
- Melakukan aktivitas fisik ringan dan menghindari olahraga berat.
- Edukasi mandiri dan pemantauan ketat, termasuk memahami tanda-tanda kondisi darurat.
Dr. Indra juga mengingatkan agar anak tidak makan berlebihan saat berbuka, tidak melewatkan makan setelah Tarawih, dan sebaiknya mengakhirkan sahur. Dengan persiapan yang tepat dan pengawasan dokter, anak dengan diabetes tetap bisa menjalani puasa dengan aman.