TERAS7.COM – Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di triwulan pertama meningkat hingga mencapai 30,7 persen atau melebihi target yang ditentukan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel.
Di mana target penerimaan pajaknya tiap Samsat di Kalsel, untuk bulan Januari-Maret 2022 ini sebesar 15 persen oleh Bakeuda Kalsel.
Hal ini diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Martapura Zulkifli saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (6/4/2022).
“Alhamdulillah penerimaan pendapatan BBN-KB mencapai 30,7 persen atau sebesar 19,5 miliar rupiah lebih,” ucapnya.
Adanya peningkatan tersebut lanjut Zulkifli karena daya beli masyarakat akan kendaraan baru pada tahun ini naik seiring menurunnya angka kasus Covid-19.
“Semoga konstan dan bisa bertahan hingga akhir tahun. Tentunya penerimaan pendapatan Samsat Martapura juga turut meningkat,” katanya.
Selain BBN-KB, Zulkifli menyebutkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga cukup bagus di triwulan pertama ini.
“Alhamdulillah tercapai. Kalau dilihat dari segi persentasi PKB sebesar 24,4 persen atau sebesar 22,8 miliar rupiah lebih,” sebutnya.
Secara umum penerimaan PKB dan BBN-KB targetnya sudah memenuhi, akan tetapi untuk penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) di triwulan pertama tidak tercapai.
“Penerimaan PAP hanya mencapai 6 persen saja atau sebesar 417 juta rupiah lebih. Hal ini dikarenakan adanya produk baru yang digalakan pada 2021 lalu,” tuturnya.
Zulkifli mengakui kenaikan penerimaan pajak ini, baru bisa dirasakan pada 2022.
” Tentu hal ini berdampak sekali kepada capaian penerimaan pendapatan kami, bahkan anjlok atau target yang sudah ditentukan Bakeuda Kalsel tiap Samsat di Kalsel tidak tercapai. Semoga tidak terjadi lagi,” tutupnya.