TERAS7.COM – Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 beberapa waktu lalu, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi menhimbau masyarakat untuk selalu bijak dalam bermedia sosial dan tidak terpengaruh dengan informasi hoax.
Hal ini dilakukan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan diantara sesama masyarakat, mengingat mudahnya penyebaran informasi sekarang ini melalui jaringan media sosial.
Dirinya meminta, apabila masyarakat menemukan berita yang belum jelas kebenarannya maupun sumbernya, agar dapat menghubungi Satgas Anti Hoax Kabupaten Kapuas yang dikoordinir oleh Dinas Kominfo Kapuas atau juga bisa menghubungi Call Center 0821 7777 5960.
Erlin Hardi berpesan, agar masyarakat menghindari untuk memancing dan memulai konflik dengan siapapun ketika menggunakan media sosial, begitu pun juga menghindari memberi komentar yang mencela dan menjelekkan orang lain.
“Biasakan untuk selalu memilah dan memikirkan apapun sebelum diposting, khususnya ketika mau berbagi foto dan video,” ujarnya.
Untuk itulah, Pj Bupati Kapuas itu mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial dalam segala hal yang dirasakan positif dan bermanfaat, yang tentunya tidak berisikan informasi hoax atau palsu.
“Mari kita bijak dalam bermedia sosial, dengan selalu kita jaga persatuan dan kesatuan sehingga masyarakat dapat selalu tenang dan damai,” pungkas Erlin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas, Hartoni U. Sawang juga menyampaikan, Satgas Anti Hoax yang dibentuk agar supaya melabeli stempel hoax pada setiap informasi keliru, baik berkategori hoax, disinformasi, maupun miss informasi agar mudah dipahami masyarakat.
“Selain melabeli stempel informasi hoax, tugas yang dilakukan Satgas Antihoaks ini termasuk mengomunikasikan dan membangun narasi Pemilu Damai 2024,” tutupnya.