TERAS7.COM – PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang direncanakan akan dibuka secara resmi pada Rabu (12/10/2022) malam oleh Presiden Joko Widodo di Astaka Utama Kiram Park, Banjarbaru.
MTQ Nasional ke-XXIX akan dilaksanakan di berbagai venue di Kotamadya Banjarbaru, Kotamadya Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar pada 10-19 Oktober 2022, Selama periode pelaksanaan tersebut PLN akan menyiagakan 270 personil untuk 1 lokasi utama, dan 12 venue pelaksanaan serta belasan lokasi strategis lainnya.
Mitigasi potensi kerawanan gangguan berupa penguatan di sisi jaringan distribusi listrik meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik, merapikan jaringan listrik pada jalur – jalur di sekitar tempat kegiatan berlangsung, serta peremajaan peralatan pendukung lainnya pun turut dilakukan, sekaligus PLN melakukan inspeksi instalasi listrik lokasi yang akan digunakan untuk event, antara lain venue, hotel dan lokasi strategis yang menjadi pusat kegiatan nantinya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya MTQ ke-XXIX Kalsel, PLN siapsiagakan 19 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 10 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 2 unit Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB) dan 23 Unit Automatic Transfer Switch (ATS) juga telah terpasang.
Selain itu untuk mempermudah pekerjaan dan mobilisasi personil, PLN juga menyiapkan 5 unit armada Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1 buah mobil crane, 16 unit kendaraan roda 4, dan 4 unit kendaraan roda 2.
Dalam arahannya pada kegiatan inspeksi pengamanan kelistrikan MTQ XXIX Kalsel di Kiram Park, Senin (10/10/2022) sore, Direktur Distribusi PLN, melalui Executive Vice President Distribusi PLN, Hartono mengatakan MTQ merupakan event nasional yang rutin diadakan, dan ini setelah 50 tahun yang lalu akhirnya digelar kembali di Provinsi Kalimantan Selatan, oleh karena itu, PLN harus memastikan keandalan suplai listrik selama perhelatan ini berlangsung.
“PLN terus berupaya meningkatkan keandalan listrik untuk mendukung perhelatan acara yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalsel. Kami pastikan dengan persiapan yang telah dilakukan, pasokan listrik andal selama pagelaran tersebut,” tutur Hartono.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Abdul Rohim, menyampaikan persiapan PLN untuk mengamankan keandalan sistem kelistrikan di seluruh lokasi penyelenggaraan MTQ XXIX juga sudah matang. Suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Barito-Mahakam, UPS sebagai lapis kedua, dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
Dirinya menjelaskan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan merupakan sebuah sistem interkoneksi Barito-Mahakam yang menghubungkan Kaltim-Kalsel-Kalteng sudah siap dengan daya pasok mencapai 1.785 MW, dengan beban puncak diproyeksikan sebesar 1.204 MW, ada cadangan daya sebesar 581 MW atau sebesar 32,5 persen yang artinya sangat cukup.
“Secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MTQ telah terpenuhi. Adapun skema pelayanan listrik tanpa padam dengan sistem suplai berlapis telah disiapkan oleh PLN secara khusus untuk event ini,” ujar Abdul Rohim.
Seperti diketahui, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah lomba membaca Al-Qur’an yang telah diperkenalkan sejak tahun 1940 di Indonesia, event ini merupakan ajang tahunan. Selain musabaqah, pada MTQ Nasional 2022 juga terdapat pameran berbagai produk unggulan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.