TERAS7.COM – UPTD Puskesmas Telaga Bauntung melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Siklus Hidup Desa Loktanah RT 4, Dusun Mahiyut, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar, Senin (10/06/2024).
Perlu diketahui, data stunting untuk wilayah Telaga Bauntung saat ini mencapai 22%, meningkat pada pertengah tahun saat ini dari tahun sebelumnya 19%.
Hal ini yang disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Telaga Bauntung Lia Susvita Sari saat diwawancari awak media saat di Kecamatan Telaga Bauntung.
“Saat kita melaksakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu serta swiping terdapat stunting baru sehingga pada pertengahan tahun ini meningkat menjadi 22% dari tahun sebelumnya 19%, sedangkan untuk yang lama sudah keluar,” jelasnya.
Lia melanjutkan, pihaknya juga menghadiri kegiatan posyandu siklus hidup di Desa Loktanah RT 4 biasa disebut Dusun Mahiyut, serta dikumpulkan dari Posyandu balita, ibu hamil, ramaja, lansia dan di usia produktif.
“Kita juga sekaligus ada kegiatan posyandu siklus hidup terdiri Posyandu balita, ibu hamil, ramaja, lansia dan di usia produktif yang berkumpul di Desa Loktanah kadang di sebut Dusun Mahiyut,” terangnya.
Ia menambahkan, posyandu balita yang pihaknya lakukan seperti menimbang berat badan bayi, ukur tinggi badan, lingkar kapala balita dan dilakukan penyuluhan tentang gizi untuk balita serta diberikan imunisasi.
“Kegiatan tersebut juga dilakukan menimbang berat balita, ukur tinggi badan, lingkar kepala balita, dan dilakukan penyuluhan tentang gizi dari ahli gizi dan kader-kader serta imunisasi,” jelasnya.
Selain itu melakukan swiping lanjut Lia, oleh pihak petugas kesehatan, kader dan bidan di wilayah Dusun Mahiyut, dikarenakan ada juga balita serta ibu hamil yang tidak dapat berdatang ke posyandu.
“Kita juga melakukan swiping oleh petugas kesehatan, kader dan bidan di Dusun Mahiyut karena ada beberapa balita serta ibu hamil tidak dapat datang,” ungkapnya.
Lia mengaharapkan, kesejahteraan kader, agar lebih maksimal menjalankan tugasnya sebagai kader kesehatan, serta akses ke dusun-dusun dapat diperbaiki.
“Pertama, kesejahteraan kader, agar maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai kader kesehatan, serta akses yang menjadi kendala agar diperbaiki,” harapnya.
Di tempat bersamaan Camat Telaga Bauntung Eddy Handhoko mengatakan, sudah melihat bahwa Pemerintah Daerah sangat berupaya dengan baik.
Eddy Handhoko menyampaikan, pihaknya melihat program-programnya sudah mulai jalan, kegiatan ini sukses dijalankan dikarenakan kepala desa juga membantu untuk penurunan stunting.
‘saya melihat upaya pemerintah daerah sudah berupaya dengan baik, maupun dari program-programnya sudah mulai jalan, bisa dibilang kegiatan ini sukses dijalankan karena kepala desa juga ikut serta membantu untuk penurunan stunting,” jelasnya.
Ia mengharapkan, tim penanganan stunting dapat lebih fokus serta berkoordinasi lagi, dan posyandu dapat di rehap atau ditambah bangunannya.
“Saya berharap tim penangan stunting agar lebih fokus dan berkoordinasi kembali, salain itu juga posyandu dapat di rehap atau ditambah bangunannya,” tutupnya.