TERAS7.COM – Ketua DPP Apindo Kalimantan Selatan, Winardi Sethiono, menyambut positif rencana kehadiran Menteri UMKM, Maman Abdurrahman pada persidangan kasus yang menyeret UMKM di Banjarbaru.
Ia berharap kehadiran Menteri tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkuat pembinaan dan perlindungan bagi pelaku UMKM, terutama di tengah sorotan kasus hukum yang menimpa salah satu pelaku usaha lokal.
“Ini momentum penting agar pelaku UMKM mendapat pembinaan yang lebih terarah, terutama dalam hal perizinan dan edukasi usaha,” ujar Winardi kepada teras7.com, Minggu (11/05/2025).
Menurutnya, kehadiran Menteri UMKM sangat dibutuhkan untuk memberikan kejelasan sikap pemerintah terhadap kasus yang kini menimpa pelaku UMKM di Banjarbaru.
Pasalnya kata Winardi, jika tidak ditangani secara bijak, kasus ini bisa menciptakan ketakutan di kalangan pelaku usaha kecil, khususnya di Kalsel.
“Kesaksian Menteri nanti sangat penting karena bisa menentukan masa depan UMKM kita ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Winardi juga turut menyayangkan langkah hukum pidana yang langsung dijatuhkan kepada pelaku UMKM tanpa upaya pembinaan terlebih dahulu.
Ia menekankan bahwa tindakan seperti itu tidak sejalan dengan semangat pemerintah yang selama ini mengaku mendukung UMKM sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
“Kesalahan UMKM seharusnya dibina, bukan langsung dipidana. Ini preseden buruk bagi pelaku usaha lainnya,” ungkapnya.
Kasus penutupan usaha kuliner Mama Khas Banjar, yang menjadi sorotan, menurut Winardi, juga berimbas pada nasib para karyawan yang kini kehilangan pekerjaan.
Ia pun mengingatkan bahwa kondisi ekonomi saat ini belum sepenuhnya pulih, sehingga kebijakan yang tidak berpihak pada UMKM bisa memperparah situasi.