Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Badan Riset KPP Klaim Metode Ini Tingkatkan Produksi Patin 4 Kali Lipat
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Badan Riset KPP Klaim Metode Ini Tingkatkan Produksi Patin 4 Kali Lipat

Rizki Saputera
Rizki Saputera 22 April 2019, 15.01
Share
Kolam Pendederan Ikan Patin dengan metode micro bubble ini berupa kolam dari batako yang dilapisi terpal
SHARE

TERAS7.COM – Ikan patin telah menjadi produk unggulan perikanan di Kabupaten Banjar karena mampu memenuhi kebutuhan pasar di Kalsel dan sekitarnya.

Akan tetapi, peningkatan kapasitas produksi ikan patin agar mampu di ekspor ke luar negeri untuk mendongkrak ekonomi Kabupaten Banjar belum bisa maksimal dilakukan.

Hal tersebut terjadi karena metode pembesaran yang digunakan masih tradisional dan benih ikan patin yang masih didatangkan dari luar daerah.

Untuk meningkatkan produksi, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar mengembangkan metode baru.

Kepala Badan Riset dan SDM KKP, Sjarief Widjaja berada di samping Bupati Banjar, H. Khalillurrahman

Metode baru yang bernama Micro Bubble ini diimplementasikan di Unit Percontohan Kelompok Pembudidaya Ikan Berkah, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat pada senin (22/4).

Baca juga :

Target Bebas Malaria 2030, Pemkab Banjar Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Kepala Badan Riset dan SDM KKP, Sjarief Widjaja mengatakan metode baru yang dihasilkan ini dapat meningkatkan produksi ikan patin menjadi 4 kali dari biasanya.

“Dengan metode ini, biasanya lahan yang digunakan lebih hemat. Satu petak kolam yang biasanya mampu membesarkan 10 ribu ekor benih, bisa meningkat jadi 40 ribu ekor benih,” ujarnya.

Metode micro bubble ini mirip dengan pemeliharaan ikan di aquarium, berupa kolam pembesaran ikan ukuran perpetak 3 x 10 meter dan kedalaman 40 cm dari batako dilapisi terpal, serta dilengkai pipa penghembus oksigen ke dalam air dan sistem sirkulasi air tertutup.

“Tingkat kadar oksigen siang hari yang sebelumnya skala 3-4, dengan metode ini menjadi skala 10. Sehingga kualitas ikan yang dihasilkan lebih baik dan juga lebih hemat dalam penggunaan air. Apalagi mayoritas pembudidaya ikan di sini membudidayakan ikan patin di atas lahan gambut,” ungkapnya.

Tak hanya untuk pembesaran benih atau pendederan saja, metode ini ujar Sjarief Widjaja bisa pula digunakan untuk perbesaran ikan patin pengganti kolam pada umumnya.

Kadis Perikanan Kabupaten Banjar, M. Riza Dauly

Sementara itu, Kadis Perikanan Kabupaten Banjar, M. Riza Dauly mengatakan pembenihan yang dilaksanakan ini menjadi percontohan yang pertama di Kalimantan, bahkan Indonesia.

“Alhamdulillah kita yang menjadi percontohan bagi metode baru yang diciptakan oleh Badan Riset dan SDM KKP ini. Sementara ini hanya kita lakukan disini, nanti setelah pelaksanaan disini akan kita transfer ke pembenihan ikan di daerah lain,” ucapya.

Riza Dauly menjelaskan Kabupaten Banjar memiliki target untuk melakukan swasembada benih ikan patin pada tahun 2021.

“Selama ini kita hanya swasembada benih nila. Kita akan usahakan 2021 bisa swasembada benih patin. Pembudidaya kita kebanyakan mengambil benih dari Jawa Barat, bukan karena benih kita tidak berkualitas. Tapi dianggap benih kita kualitasnya kurang bagus, padahal sama saja. Dengan metode yang baru ini kami ingin terjadi peningkatan produksi ikan patin di Kabupaten Banjar,” harapnya.

You Might Also Like

Target Bebas Malaria 2030, Pemkab Banjar Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Disdik Kabupaten Banjar Larang Acara Kelulusan Mewah, Sekolah Ditegaskan Taat Edaran

Wabup Banjar Apresiasi Kajari Bambang Rudi Hartoko yang Pindah Tugas

Incar Nilai A, Pemkab Banjar Genjot Penguatan SAKIP 2025

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
1 Review 1 Review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Dukung Lisa Halaby di PSU, Demokrat Banjarbaru Tegaskan Tak Cari Untung
8 April 2025, 18.49
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?