TERAS7.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotabaru mengadakan rapat konsolidasi dan evaluasi kelembagaan terkait pengawasan Pilkada Serentak 2024 bertempat di Hotel Grand Surya, Rabu malam (15/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengawasan selama Pilkada, sekaligus sebagai momen konsolidasi menjelang berakhirnya masa tugas pengawas ad hoc, mulai dari pengawas kecamatan, desa, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Bawaslu Kotabaru, Rony Syafriansyah, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan agenda terakhir yang melibatkan pengawas kecamatan dan sekretariat.
“Pengawas TPS telah menyelesaikan tugasnya sepuluh hari setelah pelaksanaan Pilkada. Dengan berakhirnya masa tugas pengawas kecamatan, kelurahan, dan desa, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi mereka selama ini,” ujar Rony.
Selama delapan bulan tahapan Pilkada, Bawaslu bersama jajaran pengawas berhasil menjalankan tugas pengawasan di 22 kecamatan dan 202 desa. Rony menyebutkan bahwa tahapan Pilkada, termasuk Pilgub dan Pilbup pada 27 November 2024, berjalan lancar hingga penetapan calon terpilih oleh KPU pada 9 Januari 2025.
“Kami bersyukur atas kerja keras seluruh jajaran pengawas. Tidak ada kendala berarti di lapangan, dan alhamdulillah semua diberikan kesehatan untuk menjalankan tugas berat dalam mengawal pesta demokrasi ini,” kata Rony.
Pada kesempatan tersebut, Bawaslu Kotabaru juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang turut mendukung pelaksanaan pengawasan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotabaru, terutama para pengawas kelurahan, desa, dan TPS, atas pengabdian mereka yang luar biasa sehingga Pilkada di Kotabaru dapat berjalan lancar,” imbuh Rony.
Sebagai bentuk apresiasi, Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan turut memberikan piagam penghargaan kepada pengawas yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kalimantan Selatan.
Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kotabaru, Rony Syafriansyah, anggota Bawaslu lainnya, serta jajaran pengawas kecamatan dan sekretariat Panwaslu dari 22 kecamatan. Rapat ini diharapkan dapat menjadi refleksi sekaligus motivasi bagi Bawaslu dalam mempersiapkan pengawasan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.