TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata gelar prosesi boyongan pusaka Tombak Kyai Upas dari tempat penyimpanan semula di lokasi kantor Dinas Kearsipan Tulungagung menuju Pendopo Agung Pringgo Kusuman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Selasa (08/11/2022) malam.
Prosesi boyongan dilakukan kirab adat jawa yang diikuti para sesepuh tokoh budaya, barisan prajurit, para dayang, dan abdi dalem wimbasara diiringi juga oleh para penabuh reog gendang.
Kadin Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Bambang Ermawan, mengatakan, sejak kepemilikan Griya Ndalem Kanjengan oleh PemKab pada 29 Agustus 2022 lalu, griya Ndalem Kanjengan atau Pendopo Agung Pringgo Kusuman digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas yang sebelumnya pada tahun 2016 tombak Pusaka Kanjeng Kyai Upas tersebut disimpan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung.
“Tanah dan bangunan ini merupakan tempat asli penyimpanan pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas, dan sebagai tempat bersejarah peninggalan leluhur,” paparnya.
Senada dengan apa yang dipaparkan Bambang Ernawan, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., juga menyampaikan rasa syukur atas gelaran prosesi boyongan Pusaka Kanjeng Tombak Kyai Upas dengan lancar.
“Syukur Alhamdulillah, malam hari ini kita dapat melaksanakan prosesi boyongan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas dengan lancar,” kata Maryoto Birowo.
Ia menambahkan, prosesi ini merupakan kado istimewa di hari jadinya Kabupaten Tulungagung yang ke – 817 tahun 2022.
“Kita sudah memiliki kembali asal sejarah yang berada di tengah kota ini sekaligus bisa memboyong kembali Pusaka Agung Tombak Kyai Upas kembali Ke Pendopo Agung Pringgo Kusuman atau Griya Dalem Kanjengan.” tambahnya orang nomer satu di kota ini.
“Mari berdoa memohon kepada yang kuasa agar kita semua dijauhkan dari segala mara bahaya serta semakin sejahtera, dengan Tulungagung ayem tentren mulyo lan tinoto.” Pungkasnya.