TERAS7.COM – Seorang pria yang diketahui berinisial SN kini harus mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD H. Badaruddin Kasim Tanjung, akibat luka sayat di leher kurang lebih 15 cm dengan dalam 1 cm serta luka sayat di tangan kiri kurang lebih 2 cm.
Pasalnya, pria berusia 32 tahun diduga telah melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan mengakhiri hidupnya setelah melukai dirinya menggunakan pisau pada Selasa, (25/01/2022) sore dikediamannya yang berlokasi di Jalan A. Yani Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Beruntung nyawanya bisa diselamatkan, setelah ditemukan sang isteri di rumahnya dan sempat ditolong dengan dilarikan ke IGD RSUD setempat dan saat ini perkembangan kondisi kesehatan masih menjalani perawatan medis.
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin dalam hal ini melalui Kasi Humas Iptu Mujiono, saat dikonfirmasi, Kamis, (27/1/2022), membenarkan ada seorang pria yang hendak mengakhiri hidupnya.
“Aksi hendak mengakhiri hidupnya ini terjadi Selasa, (25/1/2022) sore, di kediamannya di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
“Untuk dugaan sementara ada suatu permasalahan rumah tangga,” ujarnya.
Bahkan sebelum melakukan aksi percobaan bunuh diri, Ia sempat mengirimkan atau memberikan pesan kepada sang istri melalui pesan via WhatsApp.
“Aku minta banyak minta maaf minta rela semuanya wan keluarga, jaga anak baik-baik. Terima kasih semuanya atas kebaikan selama ini. Aku banyak dosa di dunia. Aku lebih baik pergi menjauh selamanya, semoga bahagia. Selamat tinggal, hari ini terakhir aku di dunia,” katanya.
Ketika sang istri inisial MM (46) membaca pesan singkat melalui pesan via WhatsApp suaminya sekitar pukul 15.30 Wita, langsung pulang ke rumahnya dan mendapati suaminya dalam kondisi bersimbah darah.
Sang istri pun menelpon rekannya inisial NIJ(40) untuk meminta dikirimkan mobil ambulance kerumahnya dan selanjutnya dibawa ke IGD RSUD setempat untuk diberikan pertolongan medis.
“Dia masih menjalani perawatan medis, setelah saat kejadian bisa dievakuasi ke IGD RSUD H. Badaruddin Kasim,” jelasnya.
Saat pertama kali ditemukan, Ia masih dalam keadaan terbaring dilantai ruang tamu dalam keadaan bersimbah darah dengan luka sayat pada leher, serta ditemukan sajam disebelah tangan kanannya.
Awalnya diketahui petugas Polsek Murung Pudak bahwa ada seorang pria luka berat yang diduga korban aksi penganiayaan.
Namun, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana bersama anggotanya dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang maupun kerusakan disekeliling rumah korban.
Sehingga usai melakukan serangkaian penyelidikan di TKP, sementara dapat disimpulkan bahwa Korban mengalami luka berat bukan dari aksi tindak pidana penganiayaan tetapi dugaan percobaan bunuh diri yang dilakukan olehnya.
“Ini dikuatkan dengan keterangan istri korban dimana pada Senin, (24/01/2022) malam, terjadi selisih paham antara mereka berdua dan menurut istrinya bahwa suaminya menaruh rasa cemburu tinggi terhadapnya,” jelasnya.
Keinginan untuk mencoba bunuh diri bisanya terjadi atau timbul disaat sedang seseorang menghadapi masalah yang sulit untuk diselesaikan, sehingga mengalami depresi maupun kehilangan harapan.
“Jika anda memiliki permasalahan janganlah menyerah dan memutuskan dan berpikran untuk mengakhiri hidup. Ingat Anda hidup tidak sendirian,” imbuhnya.
Segera konsultasikan persoalan atau permasalahan anda ke saudara, keluarga dan sahabat atau juga ke pihak -pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater ataupun klinik kesehatan mental.
“Dari peristiwa ini pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dikemudian hari. Cukup pertama dan terakhir kalinya,” tandasnya.