TERAS7.COM – Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan terus tingkatkan Program Kampung Iklim (Proklim) dengan melakukan pembinaan secara terus menerus.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Kemitraan, Dessy Reyhanie menjelaskan, pembinaan Proklim mempunyai tiga tingkat, yakni Proklim Utama, Madya dan Pratama.
Rayhanie mengatakan, kampung yang baru melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan akan masuk dalam kategori Pratama, sedangkan untuk tingkat menengah adalah Madya, dan yang paling tinggi lagi adalah Utama.
“Alhamdulillah Balangan ditahun 2020 salah satu desa di Kecamatan Awayan yaitu Desa Bihara sudah mendapatkan predikat Proklim Utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rayhanie menyampaikan ada delapan desa di tahun 2021 yang masuk dalam tingkatan Madya.
Dan di tahun 2022, dari delapan desa yang berada di tingkat Madya mengusulkan agar masuk kedalam predikat Proklim Utama. Delapan desa yang dimaksud adalah Desa Sungai Batung, Balida, Murung Ilung, Bungin, Teluk Karya, dan Riwa.
“Dan alhamdulillah dari enam desa tadi yang dikonfirmasi ke KLHK, insya allah tanggal 8-12 Agustus akan diadakan verifikasi lapangan (verlab) ke empat desa, sementara 2 masih belum memenuhi ketentuan,” ungkapnya.
Dari delapan desa tersebut, empat di antaranya akan memasuki proses verifikasi, yaitu Balida, Murung Ilung, Teluk Karya dan Bungin.
“Kami berharap saat tim nanti datang verifikasi lapangan seluruh data dan persyaratan, serta penunjang lainnya memenuhi sehingga berhasil meraih proklim predikat Utama,” harapnya.
Rayhanie juga berharap kepada pihak perusahaan yang ada di Balangan agar turut berkontribusi membantu program dan kegiatan desa Proklim melalui dana CSR.