TERAS7.COM – Masyarakat yang didominasi ibu-ibu terlihat antusias menyambut Pasar Pangan Murah Ramadan 144 H di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (23/04/2022).
Berbagai produk pangan dan makanan olahan yang dijual di stand Pasar Pangan Murah Ramadhan 1443 H yang tercipta berkat kolaborasi Dinas TPH Kalsel dan Kementrian Pertanian RI.
Adapun sedikitnya ada 36 stand di Pasar Pangan Murah Dinas TPH Kalsel yang dibuka Dirjen Hortikultura Kementan RI tersebut, yang mana terdiri dari UMKM dan petani, SKPD Pemprov Kalsel dan toko tani.

Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga pangan yang murah.
Dirjen Hortikultura Kementan RI Prihasto Setyanto, memberikan apresiasi kepada jajaran Pemprov Kalsel rela menggunakan waktu libur untuk menggelar pasar murah tersebut.
“Pasar pangan murah ini juga digelar di provinsi dan kabupaten lainnya yang perlu dilakukan intervensi agar harga bahan pokok dan makanan dapat stabil menjelang lebaran,” kata Prihasto Setyanto.
Lanjutnya, Kementan RI sendiri punya early warning system yang dapat mendeteksi pergerakan harga komoditi pangan dalam 4 bulan ke depan.
“Diharapkan dengan gelar pasar murah ini dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat maupun kestabilan harga pangan,” harap Prihasto.
Lebih jauh ia mengungkapkan, pasar pangan murah akan terus digelar sekaligus memantau rantai distribusi pangan untuk menjaga agar tak terjadi inflasi harga khususnya kala menjelang lebaran.
“Saat ini inflasi Indonesia masih level 3 persen, lebih baik dibandingkan negara lainnya yang bahkan ada mencapai 8 persen,” ungkapnya.
Sementara, untuk produk yang diserbu pembeli kebanyakan adalah gula pasir dan minyak goreng menyusul beras, telur, hasil pertanian berupa sayur dan buah serta berbagai produk makanan olahan seperti kue lebaran.
Bahkan, berbagai produk di pasar pangan ini ternyata dilelang oleh Kadis TPH Kalsel Syamsir Rahman dengan harga jual jauh lebih murah dari pasaran, karena harganya sudah disubsidi langsung.
Selain gelar pasar murah, dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan sembako kepada kaum penyandang disabilitas yang ada di Kalimantan Selatan.