TERAS7.COM – Jika kalian melintasi bundaran pesawat di Jalan Ahmad Yani KM 25 Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, sekarang ada terdapat landmark baru yang memperctantik tata kota dengan tulisan “Landasan Ulin”.
Landmark bertulisan “Landasan Ulin” ini dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru lewat Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (P3JU).
Kepala Bidang P3JU Disperkim Kota Banjarbaru, Sartono mengatakan, tujuan dibangunnya landmark ini untuk mengenalkan historis dari nama “Landasan Ulin” kepada masyarakat, terutama yang millenial.
“Mungkin kalau yang masih muda kurang familiar dengan nama Landasan Ulin, kalau Syamsudin Noor pasti orang kan pada tahu,” ucapnya.
“Padahal asal usulnya Bandara Syamsudin Noor itu namanya Bandara Ulin, karena landasannya dari ulin. Jadi tujuan kita membangun landmark ini untuk mengingatkan kembali,” sambungnya. Selasa (28/06/2022).
Adapun pada malam hari, landmark “Landasan Ulin” ini terang dengan adanya cahaya lampu yang semakin mempercantik salah satu landmark Kota Banjarbaru.
Kemudian, untuk warna tulisan landmark “Landasan Ulin”, pihaknya memilih warna merah dan putih. Menurutnya, pemilihan kedua warna ini berdasarkan adanya tempat vital negara di sekitaran kawasan tersebut.
“Kita menyesuaikan tempatnya, karena disana ada banyak tempat vital negara, seperti Komplek TNI AU, dan Rindam, jadi kita coba untuk membangkitkan warna merah putih,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara jalan, Habibi mengatakan bahwa tempat landmark tersebut dibangun, sebelumnya nampak minim pencahayaan jika di malam hari.
Setelah dibangunnya landmark “Landasan Ulin” ini, selain mempercantik juga menurutnya menambah pencahayaan yang sebelumnya minim.
“Dulu disana agak minim cahaya, tapi sekarang setelah ada itu kalau lewat sana malam hari sudah lebih terang dari sebelumnya,” pungkasnya.