TERAS7.COM – Indonesia mendapat kuota sebanyak 100.00051 orang Calon Jemaah Haji (CJH) dengan persyaratan yang begitu ketat, seperti jemaah harus berusia dibawah 65 tahun, melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan, dan mempunyai sertifikasi vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Syafii dalam acara pelepasan CJH yang dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu di halaman asrama haji Rantauprapat, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (14/6/2022).
Ia juga menjelaskan, Kabupaten Labuhanbatu sendiri akan memberangkatkan sebanyak 216 orang CJH ke tanah suci Mekah.
CJH asal Kabupaten Labuhanbatu tersebut terdiri dari 98 orang laki-laki dan 118 orang perempuan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 bersama CJH Kabupaten Dairi dan Medan.
Berdasarkan data panitia, Wais Al Qorni Hasibuan berumur 22 tahun 1 bulan dari Kecamatan Pangkatan merupakan CJH termuda laki-laki dan Siti Khodijah Rambe berumur 25 tahun 3 bulan dari Kecamatan Rantau Selatan merupakan CJH termuda perempuan.
Sedangkan, CJH tertua asal Kabupaten Labuhanbatu juga turut dilaporkan dalam acara pelepasan tersebut, seperti Samino dan Nur Asli Rambe.
Samino merupakan warga Kecamatan Bilah Hilir berumur 64 tahun 7 bulan ditetapkan sebagai CJH tertua laki-laki dan Nur Asli Rambe merupakan warga Kecamatan Bilah Barat berumur 64 tahun 8 bulan ditetapkan sebagai CJH tertua perempuan.
“Insya Allah kloter ini akan meninggalkan tanah air pada hari Rabu pukul 19.30 Wib menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3105. Sedangkan jamaah haji Labuhanbatu akan kembali ke tanah air pada tanggal 27 Juli pukul 14.40 Wib di bandara Kualanamu Deli Serdang,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga berharap, agar para CJH asal Kabupaten Labuhanbatu dapat kembali pulang dengan kondisi sehat dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur.